CILACAP – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal untuk lansia dan pralansia di Kabupaten Cilacap berjalan tertib dan lancar.
Ia mengatakan itu usai mengunjungi pelaksanaan vaksinasi di gedung Parta Graha, kompleks Pertamina RU IV Cilacap, Jumat (4/6). Panglima TNI didampingi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Ganip Warsito.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji bersama jajaran Forkopimda dan pihak terkait, juga turut mendampingi.
“Saya melihat pelaksanaanya bagus, tertib dan lancar,” kata Hadi Tjahjanto, saat memberikan keterangan kepada awak media.
Dia mengatakan, sesuai target, vaksinasi untuk lansia dan pralansia ada 140 ribu. Yang sudah mendapat vaksin sudah sebanyak 40 ribu.
Dari total penduduk Kabupaten Cilacap yang mencapai 1,9 juta, lanjut dia, sekitar 70 persen di antaranya akan dilaksanakan terus secara bertahap. “Dan alhamdulillah, dengan pelaksanaan kegiatan di Cilacap untuk memitigasi varian baru yang kita takutkan. Ternyata bisa dilaksanakan dengan baik dan tidak sampai terjadi mutasi ke masyarakat. Itu yang poin penting,” jelas dia.
Panglima mendorong kepada Bupati Cilacap bersama pihak terkait untuk terus melakukan tracking, hingga pelaksanaan 3M. Sebab menurutnya, yang paling penting adalah dengan memakai masker.
“Untuk penggunaan masker sendiri di Kabupaten Cilacap saya lihat bagus. Mudah-mudahan (kesadaran menggunakan masker) bisa dipertahankan, dan terus menggelorakan,” kata dia.
Menggelorakan Pengggunaan Masker
Ia juga meminta kepada seluruh anggota TNI maupun Polri di Cilacap untuk terus membantu bupati setempat dalam menggelorakan penggunaan masker. Sehingga dapat menekan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cilacap.
“Saya yakin, dengan koordinasi yang baik dari forkopimda kabupaten, kolaborasi yang baik antaraparat, insya Allah kita bisa menekan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cilacap ini, dan tentunya akan menggeliatkan lagi pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” imbuhnya.
(Baca Juga : Vaksinasi Massal Pulihkan Kepercayaan Masyarakat)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, vaksinasi massal dalam rangka percepatan pencapaian vaksinasi di Kabupaten Cilacap.
“Kita tahu target di Kabupaten Cilacap sangat tinggi, sehingga perlu ada upaya-upaya supaya bisa segera terbentuk herd immunity,” kata dia.
Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan mengatakan, gedung Patra Graha menjadi salah satu tempat yang sering untuk vaksinasi internal hingga pensiunan Pertamina. Kemudian secara kebetulan, Pemkab Cilacap sebelumnya mencari tempat untuk vaksinasi massal karena ada kunjungan dari Jakarta.
“Tentu kami, sebagai pihak yang ketempatan, kami siapkan. Alhamdulillah berjalan lancar,” kata dia.
Seorang warga Sukirno (55) mengaku tidak mengalami kendala dan dampak setelah mendapat vaksin. Warga Cilacap selatan ini mengaku baru mendapatkan vaksin dosis pertama dan akan menjalani vaksinasi dosis kedua, beberapa waktu ke depan.
“Ini program pemerintah dan penting untuk kesehatan kita masih-masing. Tentu sebagai warga saya mendukung dan mentaati,” katanya. (tg,pj-1)