BANYUMAS-Dengan adanya pasar ditutup karena penyemprotan disinfektan, para pedagang sayur yang biasa berbelanja di Pasar Induk Ajibarang telah menumpuk stok sayur mayur pada hari sebelumnya.
Pedagang Sayur asal Kranggan, Kecamatan Pekuncen, Ropiah mengetahui penutupan pasar induk Ajibarang sejak Kamis lalu. Makanya pada Sabtu, ia telah berbelanja lebih banyak sebelum adanya penutupan pasar ini. Hal ini untuk persediaan bagi para pelanggan.
“Untuk menutupi kekurangan sayuran, saya berbelanja sayur dan kebutuhan lain di Pasar Patuguran, Winduaji, Brebes. Karena pasar di sana tetap buka,” ujarnya.
Hal yang sama dilaksanakan pedagang sayur keliling, Turiyah. Ia terpaksa membeli tambahan sayur pada hari sebelum pasar ditutup. Hal ini untuk memenuhi permintaan pelanggan.
“Tentunya dengan sayur yang lebih tahan lama. Kita mendukung apa yang dilaksanakan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi pasar adalah lokasi yang rawan penyebaran Covid-19,” jelasnya.
(Baca Juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Pramuka Peduli Turut Semprotkan Disinfektan )
Ditutup 24 Jam
Sementara itu seperti di pasar lainnya, Pemkab Banyumas juga menutup Pasar Induk Ajibarang selama 24 jam, Sabtu-Minggu (26-27/6) kemarin. Kepala UPTD Pasar Wilayah Banyumas Barat, Cahyono mengatakan penutupan pasar dimulai dari Sabtu pukul 18.00. Adapun penyemprotan disinfektan dilaksanakan Minggu (27/6) pagi. Pasar akan dibuka lagi operasionalnya mulai Minggu (27/6) malam sekitar pukul 18.00.
“Untuk hari ini Pasar Induk Ajibarang mendapatkan penyemprotan disinfektan. Di sini ada sekita 28 ruko, 240 kios dan lebih dari 600 lapak pedagang yang mendapatkan penyemprotan. Semua sudah rampung,” kata Cahyono saat ditemui usai kegiatan penyemprotan.
Selain Pasar Induk Ajibarang, pasar yang mendapatkan pada Minggu (27/6) adalah Pasar Legok Pekuncen dan Pasar Lebaksiu Karangtengah. Untuk Pasar Wangon, petugas akan melaksanakan penyemprotan Hari Selasa dan Pasar Jatilawang terjadwal Hari Jumat.
“Rencananya akan dilaksanakan kembali penyemprotan pada minggu mendatang. Kami juga tetap intensifkan kampanye disiplin dan kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan di wilayah pasar kepada para pedagang dan pengunjung. Karena virus Covid-19 ada di sekitar kita,” katanya.(san-3)