CILACAP – Imbas dari bertambahnya pasien Covid-19 di Cilacap, yang penularannya disebabkan dari faktor perjalanan warga ke daerah lain, Pemkab Cilacap akan kembali menggelar sweeping di wilayah perbatasan.
Sekretaris Daerah Cilacap yang juga Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan, sweeping dilakukan dengan melakukan pemeriksaan rapid test dan Swab, kepada masyarakat yang melintas.
“Ada tujuh orang positif, yang sebelumnya melakukan perjalanan. Ada yang dari Jakarta, Surabaya, dan kota lain,” ungkapnya, Selasa (21/7).
Ia mengatakan, tujuh pasien positif Covid-19 yang baru terdeteksi itu 4 diantaranya beralamat di Kecamatan Cilacap Tengah, 1 orang beralamat di Kecamatan Jeruklegi, 1 orang beralamat di Kecamatan Gandrungmangu, 1 orang beralamat di Kecamatan Cimanggu.
“Sampai saat ini konfirmasi Covid-19 ada 75 orang. Rinciannya 65 sembuh, 9 dalam perawatan, 1 meninggal,” ucapnya.
Adapun jumlah pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh sampai 21 Juli lalu ada 3 orang, rinciannya 1 orang beralamat di Kecamatan Wanareja, 2 orang beralamat di Kecamatan Cimanggu.
Sementara suspek (PDP) yang dinyatakan negatif ada 4 orang, rinciannya 1 pasien beralamat di Kecamatan Cimanggu, dan 3 orang beralamat di Kecamatan Cilacap Utara.(K17-1)