PURWOKERT0 – Sejumlah PAUD yang mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) menerima bantuan dari Bunda PAUD Banyumas Erna Husein, Senin (4/10/2021).
Penyerahan bantuan bersamaan dengan kegiatan pantauan PTM di TK Aisyiyah BA Bojongsari, TK Pertiwi Purbadana, KB Gemilang Kembaran Kecamatan Kembaran.
Bantuan tersebut berupa susu dan telur rebus dari Dinkanak. Masker dan hand sanitiser dari BPBD, serta bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) dari BRI Purwokerto.
Bantuan APE ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, karena APE merupakan salah satu media pembelanjaran PAUD dalam membantu kecerdasan dan ketangkasan. Khususnya kreativitas anak-anak PAUD.
Baca Juga : PAUD Terima BOP Harus Penuhi Persyaratan
Erna Husein mengatakan, anak-anak pada masa golden age tidak hanya mendapatkan edukasi pada pendidikan formal. Namun perlu pengembangan kreativitas untuk menjadikan anak-anak berkarakter, di dukung dengan makanan dan minuman yang bergizi.
Bantu Komunikasi
”Khusus untuk APE, semoga bisa membantu komunikasi antara pendidik dengan anak. Tidak hanya di sodorkan permainan saja, tapi bisa di jelaskan arti dari permainan. Sehingga bisa melatih motorik anak,” katanya.
Pada kesempatan ini Bunda PAUD ikut mencoba bermain dan berinteraksi dengan anak didik.
Kabid Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Keluarga Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Triasih Kartikowati mengatakan, saat ini di Kabupaten Banyumas baru ada 55 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang menyelenggarakan PTM terbatas.
Baca Juga : Pembelajaran Tatap Muka Untuk Paud Minta Ditunda
Tiap tiap kecamatan rata rata baru 2 kembaga. Kecuali Kecamatan Purwokerto Timur yang sudah ada 3 lembaga.
”Untuk sementara ada 55 lembaga kita pantau tentang prokesnya dan baru 5 anak dalam satu kelas. Dengan waktu pembelajaran selama 1 jam,” katanya.
Ia membenarkan perhatian Pemkab Banyumas, khususnya Bunda PAUD Kabupaten Banyumas terhadap perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini sangat besar.
Bantuan APE ini rutin setiap tahun untuk menunjang proses pendidikan.
Ia berharap bantuan yang BRI berikan melalui Bunda PAUD Kabupaten Banyumas membantu kreativitas dan motivasi anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini. Juga membuat pendidik Pendidikan Anak Usia Dini terus berinovasi.
Dukung Belajar
Menurutnya, APE juga mendukung proses belajar mengajar bagi tenaga pendidik dengan sarana dan prasarana APE yang memadai.
”APE dapat menunjang tumbuh kembang anak yang tentunya bermain sambil belajar yang tersistematis. Lewat bantuan APE ini juga menginspirasi anak-anak untuk lebih kreatif membuat APE dengan contoh-contoh yang ada,” katanya.
Baca Juga : Agar Tahu Perkembangan, Guru PAUD Bisa Kunjungi Peserta Didik
Sementara Asisten Manajer Pemasaran Dana (AMPD) BRI Kantor Cabang Purwokerto, Retno Dyah Ekowati mengaku, pihaknya membantu APE sebanyak 30 paket.
”Tidak banyak, hanya 30 paket APE dalam. Sesusai permohonan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas,” katanya.(aw-)