PURWOKERTO – Sebanyak 145 pedagang pasar Proliman Purwokerto meminta segera pindah di los dan kios baru yang sudah selesai direnovasi. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara pedagang dan Komisi 3 DPRD dan Kabid Pasar Dinperindag, Jumat (31/1).
Di hadapan wakil rakyat, pedagang mengaku kondisi los darurat sudah tidak memadai. Selain panas, saat hujan juga becek.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Proliman Kholifah mengatakan, sudah tujuh bulan menempati los darurat.
“Kami memang minta untuk segera bisa menempati los baru, meski belum 100 persen, kami ingin secepat mungkin,” tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, pedagang juga menanyakan tentang besaran retribusi dan sewa, selain itu tentang zonasi dan penempatan.
Ketua Komisi 3 DPRD Banyumas Rachmat Imanda mengatakan, Dinperindag segera melaksanakan pemindahan tersebut.
Selain itu, Imanda juga menyoroti beberapa hal yang belum digarap, misalnya keramik belum semua terpasang, cat, kamar mandi belum tersedia, termasuk lahan parkir belum dipaving.
“Terkait dengan pemindahan itu teknis di dinas, tetapi pedagang lama juga harus diutamakan,” terangnya.
Kepada pedagang, dia meminta untuk tidak sungkan-sungkan mengadu, jika ada hal- hal yang tidak sesuai.
Kabid Pasar Dinperindag Sarikin mengatakan, finishing kurang 6 persen akan diselesaikan dengan anggaran tahun berjalan 2020.
“Tiga hari ke depan kita akan sosialisasi dengan seluruh pedagang, kita bahas teknis pemindahan dan lainya,” katanya.(G22-37)