PURWOKERTO – Guna mempermudah dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19, penerapan aplikasi “PeduliLindungi” di terminal saat ini sudah berjalan. Salah satunya di Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto, Antonius Bayu mengatakan, penggunaan aplikasi “PeduliLindungi” sudah mulai berlaku bagi para penumpang yang akan berangkat dari Terminal Bulupitu.
Saat menerapkan penggunaan aplikasi ini, lanjut dia, sekaligus pula untuk sosialisasi ke masyarakat terkait penerapan aplikasi tersebut.
”Penerapannya sudah. Jadi mulai Sabtu (4/9) lalu, sambil jalan kami melakukan sosialisasi ke penumpang,” terangnya.
Menurut dia, sejauh ini belum ada kendala selama memberlakukan penggunaan aplikasi tersebut. Hanya saja perlu ada sosialisasi yang lebih intensif lagi kepada para penumpang.
Perlu Sosialisasi
”Untuk sementara tidak ada kendala. Tapi masih perlu sosialisasi yang panjang buat penumpang untuk bisa mengenalkan dan menerapkan aplikasi “PeduliLindungi” di terminal,” tambahnya.
Baca Juga : Arus Balik, Terminal Tipe C Kabupaten Banyumas Diserbu Penumpang Tujuan Jakarta
Namun demikian, kemampuan para penumpang dalam menggunakan perangkat sedikit menjadi hambatan.
”Kendalanya paling sebatas masalah gaptek (gagap teknologi) atau ponsel yang calon penumpang bus pakai tidak support untuk scan QR-nya,” ungkap dia.
Menurut dia, kemungkinan karena penerapan aplikasi ini merupakan sesuatu yang baru, sehingga membutuhkan waktu dalam menerapkan.
30 Terminal
Sementara dalam sebuah acara di Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto baru-baru ini, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, Kemenhub akan menerapkan penggunaan aplikasi “PeduliLindungi” di 30 terminal bus di Indonesia.
Dengan penerapan aplikasi ini, masyarakat yang akan bepergian lewat terminal bus, terlebih dulu harus memakai QR Code.
”Setelah persyaratannya terpenuhi, mereka (calon penumpang bus) baru boleh melakukan perjalanan,” terangnya.(bs, san-6)