PURWOKERTO-Uji coba Bupati Banyumas Achmad Husein yang mengolah sampah plastik menjadi paving block, plastik menarik perhatian kalangan pegiat Bank Sampah Kabupaten Banyumas. Mereka melihat dan belajar cara pembuatan paving block tersebut yang berlokasi di halaman belakang rumah dinas bupati, Kamis (10/6/2021).
Dipandu Pengelola Bank Sampah Pramuka Peduli Kwarrcab Banyumas, Sakirun, ada 12 orang memperhatikan secara detail langkah-langkah pembuatan paving. Bahkan beberapa di antara mereka ikut terlibat membantu pembuatan paving tersebut.
Saat ini formula paving masih dalam tahap konsultasi dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pengelola Bank Sampah Pramuka Peduli Kwarrcab Banyumas, Sakirun mengaku setelah melihat informasi melalui medsos Bupati Banyumas. Dalam medsos itu Bupati menerangkan tentang uji coba pengolahan sampah plastik menjadi paving block. Lalu pihaknya berkomunikasi dengan pengelola bank sampah untuk bisa melihat dan juga belajar.
“Melalui grup WA saya memberi informasi akan belajar, dan mendapat respon dari beberapa pengelola antara lain Bank Sampah Suka Mandiri Pasir Wetan Karanglewas, Bank Sampah Srikandi Sehat Desa Cirahab Lumbir, Bank Sampah Inyong Desa Kutasari Baturraden, Bank Sampah Tirta Mukti Desa Kemutug Lor Baturraden dan Bank Sampah Maju Resik Pekuncen. Dan secara mandiri kami berdua belas datang kesini,” jelas Sakirun.
(Baca Juga : Kwarcab Pramuka Siapkan Balai Pelatihan dan Pengolahan Sampah)
Usai menyaksikan dan belajar pembuatan paving, menginpirasi Sakirun dan kawan-kawan untuk memanfaatkan residu plastik. Pasalnya saat ini banyak residu plastik yang sudah tidak bermanfaat dan masih berserakan di kampung-kampung.
“Setelah saya berkomunikasi, ternyata 1 meter paving block ada 36 biji membutuhkan sebanyak 12 kg sampah. Ini kesempatan baik untuk mengurangi sampah plastik di pedesaan,” lanjutnya
Sebelum uji coba pengolahan sampah plastik menjadi paving block ini, buapati Banyumas juga sudah melakukan pengolahan sampah plastik menjadi bahan campuran aspal. (aw-3)