KARANGPUCUNG – Bencana banjir yang melanda daerah Jakarta mengundang kepedulian dari banyak pihak, termasuk para pelajar.
Di Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, sejumlah pelajar SMK Muhammadiyah Karangpucung melakukan penggalangan bantuan, Rabu (8/1). Aksi sosil itu dilakukan dengan cara turun ke jalan, sejak pagi.
Kegiatan sosial tersebut diawali di lingkungan sekolah. Mereka menggalang bantuan dari tenaga pendidik hingga siswa.
Selanjutnya, mereka keluar lingkungan sekolah. Tepat dari gerbang sekolah, mereka menyebar. Sebagian ke Pasar Desa Karangpucung, lainnya ke perkampungan hingga masuk instansi terkait. SMK Muhammadiyah letaknya tidak jauh dari kantor kecamatan, desa, hingga pasar tradisional di Karangpucung.
Di pasar, mereka menggalang bantuan dari para pedagang. Mereka mendatangi para pedagang sayuran, PKL, hingga pedagang kambing.
Di sela-sela melayani pembeli, sejumlah pedagang menyempatkan untuk mengulurkan rupiah ke kotak penggalangan bantuan. Sejumlah pengunjung pasar juga banyak yang terketuk untuk melakukan hal serupa.
Rumah ke Rumah
Di perkampungan, sejumlah siswa menggalang bantuan dari satu rumah ke rumah lain. Mayoritas warga juga banyak yang berkontribusi di sana.
‘’Total dari aksi penggalangan bantuan yang dilakukan, terkumpul Rp 1.230.000,’’ kata Kepala SMK Muhammadiyah Karangpucung, Faozi Latif.
Dia menyampaikan, penggalangan bantuan tersebut merupakan kerja sama pihaknya dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Karangpucung. Hasil penggalangan itu, nantinya akan diserahkan ke LazisMu untuk kemudian diserahkan kepada korban banjir di Jakarta.
Aksi sosial itu, lanjut dia sebagai cara pihaknya dalam memupuk kepedulian anak didik terhadap lingkungan sekitar, sekaligus meningkatan pendidikan katakter. Mereka dididik untuk aktif membantu saudara yang tengah dilanda musibah, sesuai dengan kemampuan.
‘’Apresiasi dan ucapkan terima kasih kami untuk semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam penggalangan ini. Diharapkan, nantinya bisa ikut meringankan beban yang tengah dialami saudara kita di sana,’’ujarnya.
Aksi peduli itu bukan yang pertama dilakukan. Mereka juga menyalurkan bantuan melalui cara serupa, saat bencana melanda Yogyakarta, Banjarnegara, Nusa Tenggara Barat, Palu, berikut kepedulian terhadap warga di Rohingnya, beberapa waktu lalu. (tg-52)