BANJARNEGARA – Diklat Sepak Bola Merden (DM) di Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara mulai dilirik pelatih asing. Coach asa Meksiko, Jorge Marques, baru-baru ini mendatangi Merden, untuk melihat langsung kegiatan di lembaga tersebut.
Pemilik DM Rohman Supriyadi mengatakan, Marques tertarik ke institusinya setelah melihat kiprah DM yang sering mengikuti kompetisi internasional di negara-negara Asean. Saat ini Marquez terikat kontrak dengan salah satu lembaga sepak bola di Bandung.
DM dan pelatih itu sepakat mengadakan kerja sama. Marques akan memberi bimbingan teknis, bukan sebagai direktur teknik, juga bukan pelatih tetap, tetapi semacam pelatih terbang, meminjam istilah dosen terbang di perguruan tinggi. Marques akan datang memberikan bimbingan, beberapa waktu sekali.
Luar Biasa
Rohman menurutkan, dalam akunnya di media sosial, Marques menilai DM sebagai lembaga yang luar biasa. DM juga merupakan Diklat sepak bola terbesar di Indonesia. Peran lembaga seperti itu akan membawa kemajuan bagi sepak bola.
Saat ini, tambah pemilik DM itu, jumlah siswa tercatat 251 anak. Mereka terdiri atas usia SD, SMP dan SMA. Para siswa diasramakan di tiga tempat. Kegiatan mereka sehari-hari diawali menjelang shalat Subuh dan berakhir pukul 21.00.
Setelah shalat Subuh, siswa latihan pagi, kemudian sarapan, lalu sekolah. Pulang sekolah istirahat sebentar, lalu latihan sore. Sepulang latihan, mereka menerima hapalan Al Quran, lalu belajar. ”Dalam setahun siswa ditarget hapal dua juz.”
Turnamen internasional yang diikuti antara lain di Singa Cup di Singapura, KL Cup di Kualalumpur, dan turnamen di Bangkok, Thailand. Rohman Supriyadi juga dipercay amenjadi President South East Asia Football Talent (peguyuban SSB Asia Tenggara). (bd-52).