BANYUMAS-Seluruh masyarakat diharapkan dapat menjadi pelopor perdamaian yang mampu menjadi pencegah konflik sosial di desanya masing-masing. Hal ini penting agar kedamaian hingga keserasian sosial di wilayah pedesaan terus terjaga.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Banyumas, Kartiman saat kegiatan diskusi tematik Program Keserasian Sosial di Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, kemarin (12/12) siang. Kartiman mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kegotongroyongan dan kedamaian di wilayah lingkungannya masing-masing.
“Kegotong royongan adalah ciri khas pedesaan yang saat ini sudah mulai pudar di wilayah perkotaan. Makanya ini bisa menjadi modal sosial yang patut dilestarikan untuk menjaga keserasian dan perdamaian,” katanya.
Dijelaskan Kartiman, di tengah situasi globalisasi saat ini, potensi konflik sosial akibat berbagai hal sangat mungkin terjadi. Makanya dengan adanya program Keserasian Sosial yang ada di Sunyalangu diharapkan berbagai konflik bisa dicegah. Forum keserasian sosial yang telah terbentuk diharapkan jadi pelopor perdamaian dan keserasian sosial.
“Selain mencegah diharapkan dengan adanya forum dan pelopor perdamaian inilah, kegiatan pembangunan dan pemberdayaan di desa bisa semakin ditingkatkan,” katanya.
Ketua Forum Keserasian Sosial Amongkisma, Desa Sunyalangu, Fathurrozak mengapresiasi kepercayaan pemerintah khususnya Kementerian Sosial yang telah menyerahkan program Keserasian Sosial di Desa Sunyalangu. Dari program inilah, Sunyalangu mendapatkan bantuan untuk pembangunan sarana olahraga lapangan bola voli, fasilitasi kegiatan Forum Keserasian Sosial hingga pembinaan terhadap kegiatan seni budaya di desa setempat.
“Melalui forum keserasian sosial inilah, menjadi bagian dari wadah untuk semakin memperkuat sinergi , dan kolaborasi positif berbagai elemen masyarakat desa. Hal ini penting agar keserasian dan kedamaian sosial bisa terus tercipta,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Kartini Sri Handayani mengatakan, program pemerintah berupa kegiatan keserasian sosial sampai saat ini masih revelan menjadi salah satu upaya pencegah konflik di masyarakat.
Keserasian sosial adalah suatu langkah terpadu dalam menyelesaikan beberapa persoalan bangsa sekaligus melalui pendekatan yang sangat elegan kepada masyarakat di lapisan paling bawah. Di sini selain ada kucuran dana guna membangun sarana prasarana juga harus ada komitmen bersama untuk guyub rukuan antar warga dan mengerjakan proyek secara gotong royong.
“Dari gotong royong diharapkan muncul rasa persatuan dan kesatuan sehingga bisa meminimalisir segela potensi konflik di masyarakat. Maka bantuan keserasian sosial ini diperuntukkan utama bagi daerah yang rawan atau berpotensi rawan konflik. Tapi pada dasarnya ada pemberdayaan masyarakat,”ujarnya kemarin. (K37-)