BANYUMAS – Pembangunan akses jalan usaha tani di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen melalui kegiatan TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas menjawab mimpi para petani untuk lebih sejahtera.
Jalan usaha tani akan dibangun sepanjang 1,8 kilometer lebar 3,75 meter menuju persawahan terasering dan perkebunan. Selain itu, sasaran fisik akan membangun rabat beton disertai pembangunan jembatan 6 meter lebar 2,3 meter dan 3 unit gorong-gorong. Hal ini akan memaksimalkan akses wisatawan menuju objek wisata Curug Nangga.
Kepala Desa Petahunan, Rohmat Fadli (42), mengatakan, 1.548 KK Desa Petahunan, sudah lama berharap adanya pembangunan jalan karena sangat dibutuhkan petani untuk memangkas ongkos pengangkutan hasil panen dari kebun ke rumah, serta untuk mengoptimalkan potensi objek wisata Curug Nangga.
“Dengan adanya pembangunan Pemerintah melalui Kodim Banyumas, merupakan sebuah anugerah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan pertanian/perkebunan kedepannya,” katanya di lokasi pengecoran jalan, Jumat (19/6).
Dia mengatakan, kegiatan TMMD yang memangkas Bukit Munggang untuk membuat jalan yang dulunya setapak menjadi cor beton, dipastikan akan memperlancar kedua sektor itu.
Untuk itulah selaku pimpinan 4.652 jiwa Desa Petahunan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan TNI khususnya Kodim Banyumas. Karena desanya terpilih tersentuh pembangunan fisik dan nonfisik skala besar yang melibatkan dinas/instansi di wilayah Kabupaten Banyumas.
“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang sedang membantu pembangunan infrastruktur dan peningkatan SDM masyarakat kami melalui bantuan, penyuluhan dan sosialisasi,” kata dia mengapresiasi.
Dandim 0701/Banyumas, Letkol Inf Candra, S,E., M.I.Pol, menyatakan, mudah-mudahan dengan gelaran TMMD Reguler dari jajaran Kodim yang dipimpinnya dapat mewujudkan mimpi dari warga Desa Petahunan dan sekitarnya.
“Kami dari TNI akan selalu berbuat yang terbaik untuk rakyat, salah satunya kepada warga Desa Petahunan melalui gelaran TMMD,” ujarnya. (H60-62)