PURBALINGGA – Pembangunan infrastruktur teknologi informasi (TI) perlu dipercepat. Hal ini untuk mengentaskan ketertinggalan dan ketidakadilan informasi di sejumlah daerah.
Hal itu disampaikan anggota Komisi 1 DPR RI Taufiq R Abdullah saat menjadi pembicara dalam Seminar Merajut Nusantara “Teknologi Informasi untuk Kebangkitan Bangsa”, dalam rangka Sosialisasi Redesain USO, di aula Hotel Kencana, Purbalingga (27/10).
“Ketinggalan dan ketidakadilan informasi itu membuat warga di daerah tersebut menjadi terkucil,” kata wakil rakyat dari PKB Dapil IV Jateng ini.
Menurutnya, persatuan Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau bisa dirajut dengan adanya pemerataan informasi. Karena itu, daerah yang selama ini tidak memiliki akses internet perlu diperhatikan.
“Buta informasi terjadi karena di sejumlah daerah tidak memiliki akses informasi, terutama melalui internet. Makanya perlu dibangun sarana untuk adanya fasilitas internet,” imbuhnya.
Lebih lanjut, perbedaan yang terjadi saat Pilpres waktu lalu, yang mengarah kepada perpecahan perlu direkatkan kembali. Salah satunya dengan pemberian akses informasi yang setara ke seluruh wilayah.
Kepala Divisi Layanan Teknologi Informasi (TI) Kementerian Kominfo Yulis Widyo Marfiah mengatakan, membangun infrastruktur TI di seluruh Indonesia menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan nasionalisme.
“Di samping itu juga melalui mewujudkan kemandirian bangsa dengan pengetahuan. Juga dapat dilakukan dengan inovasi dan berkarya,” katanya. (H82-60)