PURWOKERTO – Guna memudahkan masyarakat, mekanisme pembayaran tiket masuk obyek wisata Menara Teratai dan Taman Apung Mas Kemambang bisa di layani secara tunai.
Informasi ini Bupati Banyumas Ir Achmad Husein sampaikan melalui akun media sosialnya.
Menurut bupati, untuk mempermudah pelayanan masyarakat, pembayaran tiket masuk pariwisata Menara Pandang Teratai serta Taman Apung Mas Kemambang bisa di layani lewat bayar tunai pakai uang.
Selain itu, masyarakat juga bisa membayar dengan cara non tunai lewat aplikasi.
Baca Juga : bangunannya-ada-yang-roboh-pembukaan-taman-maskemambang-sesuai-rencana/
“Monggo pilih yang termudah /terbaik saja,” ujarnya.
Adapun waktu operasional Menara Pandang mulai pukul 09.00 sampai dengan 22.00. Sedangkan Taman Apung Mas Kemambang pukul 15.00 sampai dengan 22.00.
Sementara itu Jalan Bung Karno Purwokerto, yang menghubungkan Jalan Jenderal Soedirman dengan Jalan Gerilya, resmi di gunakan untuk umum sejak Rabu (27/4/2022) sore lalu.
Bupati Achmad Husein mengatakan, jalan kabupaten tersebut ke depan tidak hanya
di fungsikan untuk lalu lintas jalan umum saja. Namun akan di fungsiskan sebagai
pendukung destinasi sejumlah objek wisata di kawasan Bung Karno tersebut.
“Dua jalur yang ada, sebelah barat untuk lalu lintas kendaraan, sebelah timur untuk
pejalan kaki atau jalur wisata,” kata Bupati, saat meresmikan pembukaan jalan yang
di bangun sejak tahun 2017 .
Di sepanjang lajur wisata, katanya, nanti bisa di peruntukan untuk pelaku usaha dan
PKL berjualan. Jalur itu di siapkan sampai ke lokasi Menara Pandang Teratai setinggi
114 meter. Untuk tiket gratis masuk ke Menara Pandang Teratai, katanya, baru di buka 20 menit di aplikasi, sudah habis terpesan sekitar 3.000 orang.
Bupati minta kepada mamsyarakat dan semua pihak untuk ikut merawat, menjaga dan mengunakan dengan baik infrastruktur yang sudah di bangun di kawasan tersebut.
Hal ini, kata dia, supaya kemanfaatan jangka panjang bisa di rasakan banyak
masyarakat dan pada akhirnya bisa membantu meningkatkan kesejateraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di daerah ini.(*-7)