Suara Banyumas
  • BANYUMAS RAYA
    • PURWOKERTO
    • BANYUMAS
    • CILACAP
    • PURBALINGGA
    • BANJARNEGARA
  • NASIONAL
  • SERAYU
    • KLOYONG
  • OLAHRAGA
  • CABLAKA
  • URUN REMBUG
  • PROBIS
  • SUARA KAMPUS
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • BANYUMAS RAYA
    • PURWOKERTO
    • BANYUMAS
    • CILACAP
    • PURBALINGGA
    • BANJARNEGARA
  • NASIONAL
  • SERAYU
    • KLOYONG
  • OLAHRAGA
  • CABLAKA
  • URUN REMBUG
  • PROBIS
  • SUARA KAMPUS
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda BANYUMAS RAYA PURWOKERTO

Pembelajaran secara Daring, Tunjangan Tetap Dibayarkan

29 Juni 2020
Kategori PURWOKERTO
PELATIHAN: Sejumlah guru di salah satu MTs di Banyumas mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas diri, baru-baru ini.(SM/Budi Setyawan-37)

PELATIHAN: Sejumlah guru di salah satu MTs di Banyumas mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas diri, baru-baru ini.(SM/Budi Setyawan-37)

PURWOKERTO-Meski sekarang peserta didik belajar dari rumah dan kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring (dalam jaringan), tunjangan profesi guru di lingkungan madrasah tetap dibayarkan.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas Akhsin Aedi didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Edi Sungkowo mengatakan, dalam kondisi darurat karena penyebaran Covid-19 seperti sekarang, kegiatan pembelajaran yang tadinya dilakukan secara tatap muka terpaksa diganti secara daring.

Namun demikian absensi guru tetap berjalan, yakni melalui Simpatika (Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag). Kendati pembelajaran dilakukan secara daring, mereka tetap harus mengisi absensi pada sistem tersebut.

”Kalau absensi guru dalam Simpatika ternyata layak atau memenuhi persyaratan, berarti tunjangan profesinya tetap dibayarkan,” ungkapnya.

Pencairan Setiap Bulan

Sementara untuk mengurangi beban para guru sebagai dampak dari penyebaran Covid-19, pencairan tunjangan profesi guru (TPG) bagi kalangan guru madrasah dilakukan setiap bulan.

”Dalam situasi seperti ini (penyebaran Covid-19) kami upayakan dicairkan tiap bulan agar beban ekonomi para guru tidak terasa berat,” katanya.

Pembayaran tunjangan sertifikasi yang dilakukan setiap bulan ini berlaku bagi guru yang berstatus PNS dan non PNS. Jumlah guru madrasah berstatus PNS yang menerima tunjangan profesi di Kabupaten Banyumas sebanyak 847 orang. Adapun untuk guru non PNS berjumlah sekitar 950 orang.

Selain bertujuan mengurangi beban ekonomi guru, penyaluran tunjangan profesi tiap bulan tersebut juga agar penyerapan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) mendapatkan penilaian yang positif dari pemerintah pusat.

”Bila penyerapan DIPA bagus, berarti pelaksanaan kegiatan yang menggunakan anggaran dari pemerintah pusat sudah berjalan dengan baik,” tambah dia.(H48-2)

BagikanTweetBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Cilacap Siapkan Tiga Kawasan Peruntukkan Industri 

Selanjutnya

Pemkab Sediakan Alat Sensor ‘PDP’ di Ruang Publik

Selanjutnya
DISIAPKAN: Poster promosi alat sensor PDP Phyisical Distancing yang sedang disiapkan Pemkab Banyumas,(SB/ilustrasi)

Pemkab Sediakan Alat Sensor 'PDP' di Ruang Publik

BERITA TERBARU

kasus covid banyumas

Kasus Covid – 19 Banyumas Turun Drastis, Masyarakat Jangan Lengah!

3 Maret 2021
calon ketua phri banyumas

Dukungan Mengerucut ke Lima Bakal Calon Ketua Umum PHRI Banyumas

3 Maret 2021
pelonggaran LTV

Ini Ketentuan Pelonggaran LTV/FTV dan Uang Muka

3 Maret 2021

Suarabanyumas.com memberikan kebutuhan informasi di wilayah Banyumas Raya, meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara.

Tentang Kami -  Kode Etik -  Redaksi
©2020 suarabanyumas.com
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • BANYUMAS RAYA
    • PURWOKERTO
    • BANYUMAS
    • PURBALINGGA
    • CILACAP
    • BANJARNEGARA
  • NASIONAL
  • SERAYU
  • OLAHRAGA
  • CABLAKA
  • URUN REMBUG
  • PROBIS
  • SUARA KAMPUS

© 2020 SuaraBanyumas.com