PURWOKERTO – Orang tua peserta didik menyambut positif rencana pemerintah yang akan membuka kembali pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Juli mendatang.
“Kami menyambut baik bila pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan dan memang yang ditunggu-tunggu,” kata Nita, salah satu orang tua siswa di Purwokerto.
Meski anaknya masih duduk di bangku SD, namun selama ini ia mengaku kerepotan ketika mendampingi anaknya belajar dari rumah. Apalagi selama pembelajaran secara daring, tugas sekolah cukup banyak.
”Bagi siswa yang orang tuanya punya banyak waktu luang di rumah, kemungkinan tidak terlalu kerepotan. Tapi bagi orang tua yang sibuk bekerja, tentu sangat kerepotan,” ujarnya.
(Baca Juga: Uji Coba Tatap Muka, Siswa Masuk Dua Kali Sepekan)
Komite SMP 2 Kalibagor Banyumas, Romlan mengatakan, sebagian orang tua peserta didik sangat mengharapkan PTM. Sebab pembelajaran secara daring (dalam jaringan) saat ini, memiliki sejumlah kelemahan.
”Ada siswa yang masih gaptek (gagap teknologi) dan ada siswa yang tidak gaptek. Kondisi ini tentu menjadi kendala tersendiri,” ujarnya.
Dia menambahkan, sebagian besar siswa menghadapi masalah akses internet karena wilayahnya belum terhubung dengan jaringan internet.
Lebih jauh menurutnya, bila kegiatan belajar mengajar akan dilakukan secara tatap muka, pihaknya yakin sekolah sudah mempersiapkan diri. Terutama terkait kebutuhan sarana dan prasarana.
(Baca Juga: SMP di Banyumas Ajukan Konsultasi Tatap Muka)
”Kami yakin sejak awal sekolah sudah siap untuk menyiapkan sarana dan prasarana sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat,” tambahnya.