BANJARNEGARA – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tiga rumah sakit di Banjarnegara. APD tersebut sebagai upaya perlindungan tenaga medis yang menangani pasien yang terkait penyakit virus korona (Coronavirus Disease 2019/Covid-19).
Total APD yang diberikan 15 unit, masing-masing RS menerima 5 unit, yakni Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, RS PKU Muhammadiyah, dan RS Emanuel Klampok. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di ruang kerja Bupati, Kamis (19/3).
Bupati mengatakan, Pemkab Banjarnegara menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi seluruh tenaga medis di Banjarnegara yang telah mendedikasikan dirinya untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat, terutama dalam penanganan wabah virus korona.
“Salut setinggi-tingginya untuk teman-teman tenaga medis atas dedikasinya untuk tugas kesehatan utamanya dalam menangani pandemi korona,” katanya.
Bupati menyatakan, pihaknya sedang berusaha mencari terobosan atas kelangkaan APD bagi tenaga medis. Perangkat tersebut sangat diperlukan untuk melindungi tenaga medis yang berhubungan langsung dengan pasien. Sayangnya, saat ini sangat sulit untuk mendapatkan APD yang memenuhi standar. Pihaknya sedang berjuang keras untuk mendapatkannya secepat mungkin.
“Kami paham betul, tenaga medis adalah garda terdepan penanganan virus korona, jadi harus terlindungi benar,” tandasnya.
Dr Ary Gunawan dari RSI Banjarnegara berterima kasih atas perhatian Pemkab Banjarnegara dalam pengadaan APD ini. Menurutnya, alat sangat diperlukan tenaga medis dalam penanganan pasien.
“Tenaga medis memiliki resiko lebih besar, jadi harus benar-benar terlindungi,” ujarnya.
Kondisi hingga saat ini, di Banjarnegara terdapat 3 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), salah satunya dari kabupaten tetangga, serta dua Orang Dalam Pemantauan (ODP) 2 orang, yakni satu dari Banjarnegara dan satu lagi titipan dari daerah lain. (K36-52)