PURWOKERTO – Menyusul bencana yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, mendorong Pemkab Banyumas dan berbagai elemen masyarakat dan institusi negara lainnya, ikut memberikan rasa peduli.
Bentuk kepedulian tersebut, di antaranya dengan menggelar istighosah dan doa bersama. Kegiatan ini dilaksanakan, di GOR Satria Purwokerto, Kamis (16/1) malam. Serta diikuti ratusan anggota TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), santri dari berbagai pesantren dan warga masyarakat dan unsur Forkompinda.
Sejumlah ulama ikut memimpin doa, di antaranya Kiai Zaenurohman, KH M Roqib, KH M Sofwan Mubarir, kiai Taufiqurrohman dan KH Sabar Munanto.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Banyumas, Didi Rudwianto mengatakan, doa bersama yang mengusung tema “Doa Bersama Dalam Rangka Keselamatan Bangsa” ini dilakukan dengan pembacaan istighosah yang dipimpin oleh KH Mughni Labib.
“Kegiatan digelar karena keprihatinan terhadap musibah yang melanda Indonesia dan Banyumas khususnya terutama angin puting beliung. Semoga dengan doa bersama ini kita semua terhindar dari bencana,” kata Didi.
Menolak Bencana
Bupati Achmad Husein mengajak semua pihak agar sering bertaubat, berdoa dan beristigosah untuk menolak bahaya, bencana dan agar berbagai persoalan bangsa cepat terselesaikan.
“Bencana itu siapapun tidak bisa menolak, hanya Allah yang bisa, maka dengan usaha beristighosah, semoga kita semua dapat menolak bala dengan berdoa, memohon kepada Allah agar bangsa Indonesia khususnya warga Banyumas tidak kena bencana. Dan kita semua agar terhindar dari berbagai persoalan,” katanya.
Bupati juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua pihak dalam acara istighosah dan doa bersama ini yang dapat mempererat persaudaraan. (G22-37)