CILACAP – Dinas Kesehatan Cilacap mewacanakan membangun laboratorium yang dapat memeriksa PCR Covid-19. Pemeriksaan PCR untuk spesimen dari Cilacap selama ini harus dilakukan di UGM, namun karena antrean yang menumpuk, proses tes memakan waktu yang lama sampai diketahui hasilnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, wacana pembangunan laboratorium tersebut saat ini masih akan dikaji.
“Sedang akan dikaji mudah-mudahan bisa, dan jika anggaran ada, mending punya sendiri,” ucapnya ditemui di Pendapa Wijayakusuma Sakti, beberapa hari lalu.
Dikatakan, Kabupaten Cilacap mendapatkan lokasi pengujian spesimen di FK UGM. Namun, antrean di laboratorium tersebut juga sangat banyak, karena tidak hanya memeriksa spesimen dari Cilacap, namun juga dari daerah lain.
“Jadi kami sudah dibagi-bagi per regio oleh provinsi, dan Cilacap dapat di FK UGM,” jelasnya.
Sementara itu, sampai Jumat (14/8), jumlah pasien konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Cilacap, yang dirawat mencapai 4 orang. Dua diantaranya beralamat di Kecamatan Cilacap Tengah, satu beralamat di Kecamatan Maos, dan satu orang beralamat di Kecamatan Cilacap Utara. Adapun total konfirmasi Covid-19 mencapai 81 kasus, 76 diantaranya sembuh, dan satu meninggal dunia. (K17-1)