CILACAP- Pemkab Cilacap bersama kepolisian dan pihak terkait, melakukan pemeriksaan dan tes swab di kawasan Terminal Karangpucung, Kamis sore (30/7). Tes swab menyasar pemudik dan awak angkutan bus antarkota antarprovinsi (Akap) yang baru datang dari daerah Jakarta dan Jawa Barat.
Tak hanya itu, sejumlah pedagang yang beroperasi di kompleks terminal juga menjalani tes serupa. Sekda Cilacap, Farid Ma’ruf mengatakan, tes swab tersebut menjadi tindaklanjut atas riwayat penularan Covid-19. Menurut dia, sejumlah penularan Covid-19 di Cilacap berasal dari riwayat perjalanan dari luar daerah.
“Karena (adanya penularan) dari riwayat perjalanan itu, sehingga Gugus Tugas ini sesuai amanat Bupati melakukan sweeping di tiaptiap perbatasan, termasuk di Karangpucung ini. Sweeping ini bukan hanya pakai thermo gun, tensi, tapi kita swab. Sasaran utama (di Terminal Karangpucung) untuk pemudik,” kata Farid Ma’ruf di Terminal Karangpucung.
Berkaitan dengan lalu lintas jelang Idul Adha, Kasat Lantas Polres Cilacap, AKP Fandy Setiawan mengatakan ada peningkatan. Hal itu terpantau di jalur selatan Jawa wilayah setempat, yang menjadi penghubung Jakarta-Bandung-Yogyakarta, atau sebaliknya.
“Dalam masa operasi patuh Candi 2020, terutama H-1 Idul Adha, di mana terjadi kemungkinan adanya pemuncakan arus mudik ke wilayah Kabupaten Cilacap. Terlebih, hari H Idul Adha bertepatan dengan pengujung pekan,” kata dia.
Dalam hal ini, Polres Cilacap bekerjasama dengan pemerintah daerah melaksanakan pemeriksaan di Pos Terminal Karangpucung. “Seluruh penumpang kami lakukan pemeriksaan, kami pandu untuk turun dan kami lakukan swab secara gratis guna menjamin kesehatan pemudik yang masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap,” kata dia.
Pemeriksaan itu menjadi lanjutan. Sebelumnya, pihaknya sudah melaksanakan di sejumlah titik pintu masuk Cilacap, wilayah Jetis, hingga Patimuan. “Kami akan terus melakukan pemantauan, pemeriksaan, sampai arus lalu lintas kembali normal,” katanya. (tg-5)