PURBALINGGA – Para pendekar Pencak Silat Nahtadul Ulama (PSNU) Pagar Nusa agar selalu rendah hati walaupun mempunyai ilmu yang tinggi. Ibarat kata pepatah seperti ilmu padi yakni semakin berisi pada semakin merunduk begitu juga kita semakin berilmu juga harusnya semakin merunduk.
“Merunduk di sini bukan rendah diri namun rendah hati, tidak jumawa,” kata Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupate Purbalingga, Budi Susetyono menyampaikan hal itu pada acara Wisuda III PSNU Pagar Nusa Purbalingga di Braling Grand Hotel Purbalingga, Senin (27/12/2021).
(Baca Juga: Yosep Win Kembali Pimpin Forki Purbalingga)
Budi berharap, para pendekar ini dapat turut serta membangun Purbalingga khsusunya dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia. Kemampuan bela diri yang didominasi oleh para santri bukan hanya untuk takabur namun sebagai fungsi pengendalian diri.
Dia berharap, PSNU Pagar Nusa dapat turut serta membangun Purbalingga khususnya dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia. Kemampuan bela diri bukan hanya untuk takabur namun sebagai fungsi pengendalian diri.
“Para anggota harus semakin mandiri, lebih dewasa dan dapat mengendalikan diri. Jauhkan dari sifat takabur sehingga mendukung terwujudnya Purbalingga yang berakhlakul karimah. Bela diri sejatinya untuk melindungi diri sendiri bahkan untuk melindungi sesama yang membutuhkan,” ujarnya.
Pesantren
Sedangkan Wakil Ketua Tahfidziyah PCNU Purbalingga, Kiai Muhammad Nur Hidayat mengatakan, Pagar Nusa adalah pencak silat yang lahir dari pesantren. Maka harapannya pencak silat ini senantiasa harus mendekati pesantren, jangan sampai pesantren ada pencak silat yang lain.
Pagar Nusa juga harus bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU, agar pencak silat ini bisa menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut.
(Baca Juga: Purbalingga Juara 3 IDSD dan Krenova Jateng 2021)
“Dengan pembinaan yang berjenjang diharapkan bisa mengibarkan bendera merah putih dalam ajang nasional maupun internasional. Saya harap bisa meningkatkan kemampuannya dengan latihan yang lebih keras lagi,” tambahnya.
Sebanyak 130 pendekar mengikuti Wisuda III kali ini. Ikut Hadir pada kegiatan itu Forkompimda Purbalingga, Ketua Wilayah PSNU Pagar Nusa Jateng yang merupakan Bupati Blora, Arief Rohman, dan Rais Syuriah PC NU Purbalingga. (ri-4)