BANJARNEGARA – Pembentukan generasi berkarakter harus dilakukan sejak usia dini. Peran pendidik di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran penting dalam menciptakan generasi emas yang berkarakter dan berbudi pekerti.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Banjarnegara Noor Tamami saat membuka Pelatihan Pendidikan Holistik Berbasis Karakter, Selasa (8/10).
“Pendidikan karakter sangat penting dan perlu ditanamkan sedini mungkin pada anak-anak kita yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa,” kata Noor Tamami.
Karena itu, dia menilai pentingnya peran guru PAUD dalam pembentukan karakter generasi masa depan. Sehingga kompetensi guru PAUD perlu ditingkatkan. Salah satunya melalui pelatihan untuk menambah wawasan keilmuan tentang metode pengajaran kekinian kepada anak usia dini.
“1000 guru PAUD yang mengikuti pelatihan ini berkesempatan besar untuk melakukan transformasi dan pengembangan ilmunya ke anak didik seantero Banjarnegara,” tandasnya.
Dikatakan, untuk pengembangan kompetensi ini, ke depan guru PAUD akan mendapat banyak pelatihan agar dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain. Untuk mendukung tekad ini, Bidang PAUD Dindikpora juga mengembangkan metode pelatihan untuk guru PAUD dengan menggunakan media internet dalam jaringan (daring).
“Dengan ini, tanpa harus bepergian guru bisa mengikuti melalui gawai pintar, sehingga tidak mengganggu pembelajaran,” katanya.
Kabid PAUD pada Dindikpora Aziz Purwanto menambahkan, pelatihan diikuti oleh 1.000 guru PAUD di Banjarnegara. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari mulai Selasa (8/10) hingga Kamis (10/10).
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) dengan Indonesia Heritage Foundation (IHF) dan didukung oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud. (K36-60)