PURWOKERTO – Presiden Indonesia Joko Widodo, Kamis (14/10) meresmikan penggabungan Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo IV menjadi PT Pelindo atau PT Pelabuhan Indonesia.
Peresmian tersebut berlangsung di Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Nusa Tenggara Timur.
Dikutip dari akun facebook Presiden Joko Widodo, ia berharap penggabungan tersebut mampu memberikan dampak positif terhadap biaya logistik.
Baca Juga : Kemenparekraf Luncurkan Stimulus Bangga Buatan Indonesia
”Apa yang ingin kita harapkan dari sini? Yang pertama, biaya logistik kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” terangnya.
Tidak Efisien
Menurutnya, selama ini biaya logistik di Indonesia yang sebesar 23 persen, masih jauh tertinggal bila di bandingkan dengan negara-negara tetangga yang hanya sekitar 12 persen.
”Artinya ada yang tidak efisien di negara kita,” jelas dia.
Karena itu pula, saat ini membangun infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara. Tujuannya agar produk atau barang-barang dari Indonesia bisa bersaing.
Baca Juga : Sangat Menjanjikan, BI Dorong Pengembangan Kopi Lokal
”Penggabungan BUMN Pelindo ini pun tentu akan meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lain,” tambahnya
Presiden berharap, penggabungan ini akan menjadikan PT Pelabuhan Indonesia menjadi sebuah kekuatan besar dan bisa di ikuti oleh BUMN lainnya.(*-7)