PURWOKERTO – Selama kegiatan pembelajaran belum dilakukan secara tatap muka karena masih berlangsung pandemi Covid-19, para penilik PAUD (Pendidikan Anak USia Dini) maupun pengawas TK (Taman Kanak-kanak) didorong agar memberikan pendampingan terhadap guru.
”Kita kan ada penilik PAUD dan pengawas TK. Mereka bisa memberikan pendampingan para guru saat kegiatan pembelajaran masih dilakukan secara daring (dalam jaringan),” kata Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Keluarga Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Tri Asih Kartikowati, Jumat (28/8).
Para pendidik PAUD maupun TK, terang dia, secara berkala memberikan laporan atas tugasnya masing-masing. Saat memberikan laporan ini, para penilik maupun pengawas dapat memberikan masukan atau saran ke pendidik tentang metode mengajar yang tepat saat pembelajaran masih dilakukan secara daring.
Selain itu, selama kegiatan pembelajaran belum dilakukan dengan tatap muka, guru secara berkala bisa memantau perkembangan peserta didik dengan cara berkunjung ke rumah mereka.
”Guru bisa mengamati perkembangan anak didik saat berada di rumah. Mereka bisa melihat perkembangan motorik halus maupun motorik kasar anak-anak didik mereka,” ungkapnya.
Menurut dia, jenjang PAUD itu prinsipnya merupakan masa-masa bermain. Jadi dalam kegiatan pembelajaran, guru dapat memberikan tugas ke peserta didik melalui orang tua secara daring. Nanti tugas yang diberikan ini dibuat video dan dilaporkan ke masing-masing guru.
Untuk anak usia 4-6 tahun atau usia TK, kata dia, kegiatan pembelajarannya dapat berupa pengenalan huruf. Namun untuk anak yang usianya belum sampai 4 tahun, konsep pembelajarannya cukup dengan bermain.(H48-)