SULAWESI TENGGARA – Realisasi penyaluran BLT BBM (Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak), saat ini sudah mencapai kisaran 95,9 %.
Pemerintah terus menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) ke masyarakat untuk menjaga daya beli masyarakat, sekaligus sebagai salah satu program pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM).
“BLT BBM realisasi sampai hari ini sudah 19,7 juta penerima manfaat. Artinya, sudah 95,9 persen, sudah hampir selesai,” ujar Presiden RI Joko Widodo usai meninjau penyerahan bansos di Kantor Pos Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (27/09/2022) seperti di lansir dari setkab.go.id.
Baca Juga : BLT yang Tersalurkan Capai 40 Persen
Selain BLT BBM, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) bagi pekerja/buruh.
BSU
Presiden mengungkapkan, realisasi penyaluran BSU hingga saat ini mencapai 48,3 %.
“Sampai saat ini untuk Bantuan Subsidi Upah yang sudah tersalur adalah 7.077.000. Artinya, sudah 48,3 persen yang sudah tersalur dan ini terus berjalan dengan kecepatan yang saya lihat sangat baik,” kata Presiden.
Dengan kecepatan tersebut, ia mengaku optimistis penyaluran bantuan dapat selesai sesuai target yang ada.
“Selesai pasti, akhir tahun pasti selesai. Insyaallah ya,” tandasnya.
Sementera Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya akan terus menjaga kecepatan penyaluran BSU.
“Setiap minggu kami akan (salurkan) bertahap. Ini setiap minggu Rp1-2 juta, insyaallah dalam kurun satu bulan mungkin Pak Presiden, kita sudah bisa selesaikan,” ujarnya.
Khusus untuk Sulawesi Tenggara, ungkap Ida, BSU telah di salurkan kepada 19.286 orang penerima atau 24,21 persen calon dari 79.675 orang sasaran.
Baca Juga : Tak Hadir Pencairan BLT, Bisa Cairkan di Kantor Pos
Ida menambahkan, penyaluran BSU juga di lakukan di seluruh daerah di tanah air.
“Bantuan Subsidi Upah ini kan memang dari Sabang sampai Merauke,” kata Menaker.(*-7)
Sumber : setkab.go.id