BANYUMAS – Pemerintah Kabupaten Banyumas, mulai memberikan vaksinasi bagi penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) secara serentak.
Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto mengatakan, jatah vaksin untuk penyandang disabilitas berjumlah 950 dosis. Jenis vaksinnya Sinopharm yang merupakan bantuan dari Arab Saudi melalui Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
“Apakah nanti kita berikan satu dosis, atau terbagi dua, hanya sekitar 400 orang yang bisa menerima vaksin. Karena ini vaksinnya berbeda ya, Sinopharm,” kata Sadiyanto usai membuka vaksinasi untuk penyandang disabilitas, guru PAUD, ibu hamil dan masyarakat umum di Balai Desa Patikraja, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Kamis (12/8/2021).
(Baca Juga: Program Vaksinasi Terus Digenjot)
Mendapat Prioritas
Dia mengatakan, kelompok difabel mendapat prioritas karena mereka memiliki keterbatasan secara fisik maupun mental. Harapannya, imun tubuh mereka bertambah sehingga memperkecil kemungkinan terpapar Covid-19. Meski tetap terinfeksi virus Corona, kondisi mereka tidak terlalu parah.
Selain penyandang difabel, Dinkes Banyumas juga melakukan vaksinasi kepada ODGJ eks pasien Rumah Sakit Jiwa atau yang hanya menjalani pengobatan dalam pengawasan.
(Baca Juga: Warga Binaan Lapas Jadi Sasaran Vaksinasi)
“Mereka kan seperti orang normal ya, tapi tetap kita proritaskan menerima vaksin hari ini. Ini serentak ODGJ dan difabel di seluruh Puskesmas (di Banyumas), jumlahnya beda-beda. Bersamaan juga hari ini masih ada sisa-sisa ibu hamil yang belum menerima vaksin, karena capaiannya belum semuanya,” katanya.
Jumlah Penyandang Disabilitas
Sadiyanto menerangkan, jumlah penyandang difabel di Kabupaten Banyumas sebanyak 499 orang penyandang disabilitas mental dan 461 penyandang disabilitas fisik. Sementara untuk ODGJ, lebih banyak atau sekitar 2.000 orang. Mereka bisa memakai vaksin Sinopharm atau lainnya.
(Baca Juga: Sukses Sosialisasikan Vaksinasi, Kades Dapat Pujian)
Dari pantauan, tim Dinkes Banyumas bersama PKK Kabupaten Banyumas sempat mendatangi dua rumah penyandang disabilitas di wilayah Kecamatan Patikraja.
Datang ke Rumah
Di RT 2 RW 5, Desa Patikraja, tenaga kesehatan menyuntikan vaksin di rumah Purnaningsih (45) lantaran putra tunggalnya, AS (21) tidak mungkin menuju ke lokasi vaksinasi.
“Orang-orang sudah menerima vaksin, kita cuma berdoa kapan ya. Alhamdullillah ini malah datang ke rumah, tidak usah jauh-jauh,” kata Purnaningsih. (ns, san-6)