Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

“Perangi Rentenir”, TPAKD Gelar Lomba Karya Jurnalistik

Sabtu, 28 September 2019
Topik Purwokerto
A A
SOSIALISASI: Panitia lomba karya jurnalistik TPAKD Kabupaten Banyumas memberikan sosialisasi di Cafe Hangout Purwokerto, Rabu (11/9). (SB/ Agus W)

SOSIALISASI: Panitia lomba karya jurnalistik TPAKD Kabupaten Banyumas memberikan sosialisasi di Cafe Hangout Purwokerto, Rabu (11/9). (SB/ Agus W)

PURWOKERTO – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Banyumas menggelar lomba karya jurnalistik untuk awak media di wilayah tersebut. Karya jurnalistik yang terpublikasikan diarahkan untuk ikut memerangi rentenir dan masyarakat mulai beralih ke jasa keuangan formal atau resmi.

Kepala Bagian Perekonomian Steda Banyumas, Wahyu Dewanto, selaku ketua tim pelaksana lomba mengatakan, lomba ini berlaku untuk jurnalis media cetak, elektronik dan online yang bekerja di wilayah Kabupaten Banyumas.

“Penyampaian materi lomba sampai tanggal 31 Oktober, memperebutkan hadiah total Rp 16 juta dan juara satu Rp 5 juta, juara dua Rp 3,5 juta, juara tiga Rp 3,5 juta. Harapan satu Rp 2 juta, harapan dua Rp 1,5 juta dan harapan tiga Rp 1 juta,” katanya saat sosialisasi kepada awak media di Cafe dan Restoran Hangout Purwokerto, Rabu (11/9).

BacaJuga

Viral Wisuda Ala Universitas di SMK Purwokerto, Ini Klarifikasi Sekolah dan Dinas Pendidikan

Pesert Half Marathon Purwokerto Kecewa Tarif Parkir Mahal

Menurutnya, melalui bantuan publikasi di media, diharapkan tingkat literasi masyarakat terhadap akses keuangan daerah bisa lebih maksimal. Diakui, di kalangan masyarakat, terutama kalangan sektor informal, UMKM masih banyak yang mengunakan jasa keuangan bank gelap atau jasa rentenir.

“Ini program tahunan dan sudah masuk tahun kedua. Kali ini mengambil tema peran lembaga jasa keuangan dalam memerangi pengaruh lembaga jasa keuangan non formal atau bank plecit,” jelasnya.

Tim juri yang dilibatkan, mewakili unsur media cetak, media elektronik, dari bagian Humas Setda Kabupaten Banyumas dan pihak OJK. Pihak panitia, lanjut dia, mengharapkan, dalam membuat konten karya jurnalistik ini bahasa yang digunakan adalah bahasa yang mudah dipahami masyarakat. Misalnya, bahasa aturan-aturan dari OJK dan kebijakan dari pemkab, harus bisa disederhanakan menjadi bahasa yang komunikatif.

“Targetnya masyarakat tergugah dan terdorong mulai meningkatkan akses keuangan daerah kepada jasa keuangan yang bersifat formal,” tandasnya. (G22-20)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Ibadah Haji Membutuhkan Fisik Prima

Selanjutnya

Gugah Semangat Baca sekaligus Melestarikan Bahasa Ibu

Artikel Lainnya

Driver Ojol Banyumas Raya Akan Kembali Gelar Aksi 20 Mei, Tuntut Keadilan Tarif dan Regulasi

UMP dan IMM Jateng Gelar Layanan Kesehatan Gratis bagi Penyintas Bencana di Brebes

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In