Cilacap, suarabanyumas.com – Kecamatan Cilacap Utara menjadi saksi dari acara sosialisasi empat pilar kebangsaan yang berlangsung Rabu, (31/7/2024). Dalam acara ini, Siti Mukaromah atau Mbak Erma, anggota DPR RI Fraksi PKB menyampaikan pidato yang penuh inspirasi.
Erma membuka pidatonya dengan mengingatkan hadirin bahwa seiring bertambahnya usia negara, tantangan yang dihadapi juga semakin kompleks. Salah satu tantangan utama yang dibahas adalah perkembangan teknologi yang begitu pesat.
“Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hal yang bagus, kita harus pandai memanfaatkannya dengan baik, karena jika tidak justru kita yang akan terlindas oleh teknologi tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Erma menekankan pentingnya teknologi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Hari ini, berbagai informasi dapat terdistribusi dengan sangat cepat ke seluruh pelosok dunia, bahkan bisa dikatakan dunia hari ini berada dalam genggaman kita semua. Jika kita tidak bijak menyikapi informasi yang masuk kepada kita, maka bisa jadi akan timbul perpecahan,” tambahnya.
Erma juga menyoroti heterogenitas masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai agama, suku, bahasa, dan budaya. Menurutnya, keragaman ini tidak seharusnya menjadi sumber perpecahan, melainkan harus dijadikan kekuatan untuk bersama-sama membangun Indonesia.
“Perbedaan tersebut bukanlah untuk dipertentangkan, bukan untuk dipermasalahkan, tetapi perbedaan itu harus mampu kita jadikan sebagai kekuatan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan kita atas nama bangsa dan negara,” tegas Erma.
Acara sosialisasi empat pilar kebangsaan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang nilai-nilai dasar yang harus dijaga demi kemajuan dan kemakmuran bersama. Harapan besar disampaikan Erma agar di usia 79 tahun ini, Indonesia semakin jaya dan rakyatnya hidup dalam keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan.
Dengan semangat kebersamaan dan penguatan nilai-nilai kebangsaan, acara ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Perbedaan adalah kekuatan yang harus dirangkul dan dimanfaatkan demi kejayaan Indonesia di masa depan.