CILACAP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di laut selatan Jawa.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Feriharti Nugrohowati mengatakan, peringatan dini itu berlaku mulai Selasa, 2 Agustus 2022 sampai dengan 3 Agustus 2022.
(Baca Juga: Tertimbun Runtuhan Tanah Saat Kuras Sumur, Begini Kondisi Dua Pekerja Saat Dievakuasi Tim SAR)
Ia mengatakan, laut perairan dan Samudera Hindia selatan Jawa itu meliputi selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Gelombang maksimum laut selatan Jawa itu potensinya mencapai 2,5 – 4 meter,” katanya.
Pihaknya mengingatkan kepada pengguna aktivitas maritim untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Masyarakat yang tinggal dan aktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi supaya waspada.
Sementara itu, BMKG mengamati pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara – barat daya. Angin memiliki kecepatan antara 10 sampai 30 knot.
(Baca Juga: Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi UT Salut Cilacap Dibekali Teknik Penulisan Karya Ilmiah)
Adapun pola angin di wilayah Indonesia Selatan dominan bergerak dari timur – tenggara. Angin memiliki kecepatan antara 6 – 25 knot.
Sebelumnya, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi untuk tanggal 1 Agustus 2022 sampai dengan 2 Agustus 2022. (day-6)