“Tidak hanya yang nampak, tetapi juga yang tidak nampak, seperti sejarah, cerita legenda dan lainnya untuk mendukung pengembangan wisata kota lama Banyumas,” ujarnya.
Terkait hari tari dunia tahun 2021, Asis berharap seni tari di kabupaten Banyumas terus berkembang. Hal ini akan memotivasi para pegiat seni tari untuk tidak berhenti di tengah pandemi Covid-19.
“Kesenian tari Lengger Banyumasan menjadi bagian dari kekayaan budaya Nusantara di daerah kita, sangat mendukung pengembangan wisata kota lama,” katanya. (ns-2)