PURWOKERTO-Di tengah keprihatinan kondisi pandemi covid-19, Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-22 PKB tingkat Kabupaten Banyumas, Kamis (23/7), dilaksanakan sederhana. Acara diawali dengan ziarah ke makam para wali, kyai, pendiri PKB serta tokoh pendiri Banyumas.
Ketua DPC PKB Kabupaten Banyumas, Siti Mukaromah mengatakan peringatan dan tasyakuran tidak dilakukan secara besar dengan mengundang massa yang banyak. Namun tetap penuh hikmat untuk merefleksikan 22 tahun PKB berkiprah untuk masyarakat, bangsa dan negara.
“Pandemi ini harus menjadi refleksi dan empati bagikader-kader PKB. Ke depan diharapkan terus memperjuangkan cita-cita berpartai. Tidak dengan kemewahan, namun juga harus mempuyai rasa keprihatinan (berempati). Jadi tetap harus ada target untuk memperjuangkan kesejahteraan dan pelayanan terbaik masyarakat Indonesia termasuk Banyumas,” katanya, usai memberikan santunan kepada anak yatim-dari sejumlah pondok pesantren, di kantor DPC PKB, Jl Sultan Agung Purwokerto, Kamis (23/7) petang.
Wakil rakyat tingkat pusat ini mengatakan rangkaian harlah dilakukan maraton dari pagi hingga malam hari, ada acara harlah tingkat provinsi dan tingkat pusat (DPP), dilakukan secara virtual (online). Peringatan secara virtual ini juga disiarkan secara luas melalui media sosial. Di Banyumas, peringatan harlah PKB, diawali ziarah ke makan Syeh Makdum Wali, karena tokoh ini yang kali pertama siar Islam di Kabupaten Banyumas.
“Maka sebagai partai yang dilahirkan dari sebuah organisasi Islam (Nahdlatul Ulama), sudah selayaknya kita bertabarukan (cari berkah) dengan Syeh Makdum wali dan Pangeran Mangkubumi. Dengan harapan, apa yang kita lakukan juga diridoi dan diberkahi dari perjuangan-perjuangan beliau,” kata Mukaromah.
Pendiri dan Dewan Syuro PKB
Ziarah dilanjutkan ke makam sejumlah tokoh-tokoh pendiri dan Dewan Syuro PKB Banyums. Seperti KH Musa Abdilah, KH Imam Munchasir, KH Hidayat dan KH Syaebani di Leler Kebasen. Kemudian berlanjut ziarah
ke makam Joko Kaiman, Bupati Pertama Banyumas di Dawuhan Kecamatan banyumas.
“Karena yang membangun Kabapten Banyumas pertama kali adalah Joko Kaiman. Kita berharap kalau PKB diberi amanah memimpin daerah ini dan saat ini juga menjadi bagian dari pemimpin, tentunya kita juga bertabarukan kepada pendiri Kabupaten Banyumas. Kebaikan-kebaikan yang telah diberikan beliau bisa kita contoh,” katanya.
Dalam suasana kesederhanaan ini, pihaknya juga melakukan kegiatan sosial dengan membagikan sembako di berbagai titik untuk warga masyarakat yang terpapar dari adanya Covid-19 ini. Idul Adha nanti, Siti Mukaromah juga akan memberikan seekor sapi untuk kurban dari PKB Banyumas.
“Untuk berbagi dengan anak-anak yatim, ini sudah menjadi tradisi PKB, mulai dari DPP, DPW hingga DPC dan tingkat bawah. Karena anak-anak yatim ini juga bagian dari kekasih rosul dengan harapan kita pun juga menjadi bagian dari golongannya,” ujarnya. (G22-)