CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap menggenjot perkembangan desa wisata sebagai destinasi unggulan. Sebab pertumbuhan wisata alternatif itu masih sangat rendah.
Kepala Disporapar Cilacap, Heroe Harjanto menjelaskan, dari 269 desa yang ada, Cilacap baru memiliki 6 Desa Wisata. Di antaranya Karang Banar Desa Jetis Kecamatan Nusawungu, Wagir Indah Desa Welahan Wetan Kecamatan Adipala, dan Samudera Mandiri Desa Widarapayung Kecamatan Binangun. Kemudian Desa Wisata Cimandaway Indah Kecamatan Dayeuhluhur, Curug Geulis Cipari dan Genta Wisata Kroya.
Untuk mendorong pembentukan Desa Wisata, Disporapar Cilacap terus menggiatkan pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
“Semua desa di Kabupaten Cilacap sebenarnya potensial dikembangkan (menjadi Desa Wisata). Tinggal bagaimana pengelolaannya. Makanya kita terus dorong pembentukan Pokdarwis untuk menyusun konsep pengembangan wisata,” kata Heroe, Selasa (10/9).
Selain membentuk Pokdarwis pada sejumlah desa yang potensial, Disporapar Cilacap kini juga terus melakukan pemetaan untuk mengkaji potensi tiap desa. Setelah memenuhi persyaratan, desa-desa tersebut akan ditetapkan sebagai Desa Wisata melalui SK Bupati.
Salah satu yang mulai dirintis, yakni Kampung Pendekar di Desa Sidaurip Kecamatan Binangun. Desa wisata tersebut menawarkan destinasi berbagai kuliner tradisional yang diolah tanpa bahan pengawat, berbagai kesenian tradisional, dan tentunya seni pencak silat.
“Kami berharap pengembangan Desa Wisata menjadi pemikiran semua pihak. Perlu peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, sehingga sektor pariwisata Cilacap tidak ketinggalan dengan daerah lainnya,” tandas Heroe.(K35-60)