BANYUMAS-Petani ikan asal Desa Singasari Kecamatan Karanglewas mengaku terkendala modal untuk mengembangkan budidaya ikan. Padahal saat ini animo pasar terhadap benih ikan cukup tinggi.
Petani ikan setempat yang tergabung dalam Kelompok Petani Ikan Sri Utami, Umar Abdillah (56) mengatakan permintaan pasar terhadap benih ikan dari lokal ataupun luar daerah cukup tinggi. Namun ia bersama petani lain sampai kewalahan menanganinya. Padahal saat ini produksi benih ikan petani setempat masih terbatas.
“Dengan keterbatasan lahan kolam pembenihan kami tak bisa memproduksi banyak. Padahal memang sekarang ini permintaan benih ikan sudah cukup tinggi,” katanya.
Untuk itulah ia berharap agar pihak pemerintah daerah ataupun perbankan dapat memberikan bantuan modal kepada para petani. Modal itu rencananya akan digunakan petani untuk memperluas lahan kolam dan membeli indukan ikan. Selama ini dengan keterbatasan lahan, produksi benih ikan dari berbagai jenis belum maksimal.
“Kalau punya modal mungkin saya bisa sewa lahan tanah bengkok ataupun tanah yang lain untuk memperluas budidaya ikan ini. Karena permintaan berbagai jenis ikan selalu ada dan stok benih bahkan selalu ditunggu pembeli,” jelasnya.
Petani lain, Samidi (40) mengatakan hal yang sama. Terbatasnya produksi benih ikan ini juga diakibatkan karena sebagian lahan kolam dialihfungsikan kembali sebagai lahan sawah. Selain itu ada pula lahan kolam ikan yang kini dialihkan menjadi kandang peternakan ayam pedaging. Akibatnya diperkirakan kolam di desa setempat mengalami penurunan, meski tak begitu banyak.
“Memang ada petani ikan yang beralih menjadi peternak ayam sehingga mereka lebih konsern mengurus ayam terlebih dulu. Padahal di sini termasuk produsen benih ikan yang dicari di Banyumas,” katanya.
Disebutkan oleh Samidi, benih berbagai jenis ikan diproduksi oleh petani ikan desa setempat. Mulai dari lele dumbo, gurami, nilam, tawes, mujahir dan sebagainya. Petani tempat juga menjual berbagai jenis benih ikan dengan berbagai ukuran.
“Kami biasanya bisa memproduksi benih ikan ini dalam waktu setengah bulan. Kami bisa menjual benih dari berbagai ukuran mulai dari sebesar korek api hingga sebatang rokok. Adapula yang menjual untuk peremajaan ikan,” jelas Samidi yang biasa menjual benih ikan ke berbagai wilayah ini.(K37-).