PURWOKERTO – Dilandasi tekad meningkatkan prestasi atlet guna meraih prestasi semaksimal mungkin, Pengkab Perpani Banyumas membangun gudang secara swadaya. Bangunan itu didirikan di tepi lapangan Desa Beji, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas, tempat berlatih para atlet cabang panahan.
Ketua Harian Pengkab Perpani Banyumas, Siis Suhasto, pembangunan gudang itu dilakukan untuk memudahkan para atlet dalam latihan. Sebelum ini, peralatan seperti jlagrag (penopang sasaran) dan bantalan target, diangkut ke sana ke mari saat akan dipakai latihan.
“Kami perihatin, harus angkutangkut peralatan, sehingga buat gudang yang dekat,” tuturnya.
Dengan bangunan itu, beban persiapan sebelum dan sesudah latihan menjadi lebih ringan. Para atlet pun bisa lebih fokus pada latihan, untuk meningkatkan prestasi.
Kini para pepanah berlatih intensif menghadapi Pekan Olahraga WIlayah Kedu, Pekalongan, Banyumas (Porwil Dulongmas) IV, Oktober 2020 mendatang. Porwil tersebut merupakan multieven setengah wilayah Jateng, atau setengah Porprov.
Agenda tersebut digelar pertama kali pada 2007 di Purwokerto, yang ke dua empat tahun kemudian juga di kota keripik, lalu pada 2015 di Kota Magelang penyelenggaraan ke tiga. Dalam tiga kali Porwil itu, Kabupaten Banyumas selalu menjadi juara umum.
Dalam catatan SuaraBanyumas, jumlah daerah peserta juga selalu maksimal. Pada 2007, dari 17 kabupaten/kota di tiga wilayah eks Karesidenan itu, hanya dua yang absen.
Empat tahun kemudian Porwil diikuti 16 daerah, dan pada 2015 di Kota Magelang semua kabupaten/kota berpartisipasi. Cabang olahraga yang dipertandingkan juga selalu bertambah, pada Porwil I 23 cabor, II 28 cabor dan 2015 32 cabang.
Porwil berikutnya 2020 di Kota Pekalongan, direncanakan memainkan 37 cabang olahraga. Porwil Dulongmas merupalan mutlieven swadaya, KONI-KONI peserta melakukan iuran untuk membiayai penyelenggaraan. Agenda itu untuk memantau perkembangan atlet, digelar di tengah-tengah dua Porprov. (bd-52)