PURWOKERTO – Persibas Banyumas menuntaskan perjuangan di babak delapan besar sebagai runner up grup 5, selepas gagal mengalahkan tamunya, Persekat Kabupaten Tegal, pada laga pamungkas fase ini, di Stadion Satria, Purwokerto, Minggu (22/9). Pertandingan itu berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Didukung sekitar 3.000 penonton dan suporternya, anak-anak Banyumas sebenarnya memiliki banyak peluang emas. Tiada satu pun yang bisa dikonversi menjadi gol. Dengan hasil itu, Persibas menambah satu poin, dari 10 menjadi 11, adapun Persekat semula 13 naik menjadi 14.
Asisten Pelatih Persibas Abda Ali mengatakan, kalau tak salah lawan di semi final adalah Persiku Kudus. Pasalnya, Kudus menjadi juara grup 6, adapun Persibas runner up grup 5. Di semi final, tim-tim juara dan runner up di babak delapan besar disilang.
Kerja Keras
Mengenai hasil yang dicapai hari itu, dia mengaku tak tahu penyebabnya, karena yang di tengah lapangan adalah pemain. Dia jujur mengaku kecewa, banyak peluang namun tak satupun menjadi gol. ”Pemain sudah bekerja keras, untuk itu saya mengapresiasi mereka.”
Soal lawan di babak semi final, Abda mengaku meski belum tahu kekuatan Kudus, tetapi siap menghadapi. Untuk itu, tim akan disiapkan semaksimal mungkin, agar saat bertanding bisa maksimal. Semangat pemain harus ditingkatkan, minimal dipertahankan.
Soal babak empat besar, kapten tim Persibas Taryono mengatakan, dirinya dan teman-teman siap melawan Kudus. ”Kami berharap menang dan maju ke final.”
Setelah menjalani laga melawan Persekat, kata Manajer Persibas Trisno Sudarso, pemain diistirahatkan dua hari. Mereka akan berlatih lagi mulai Rabu pagi, untuk persiapan menghadapi semi final. (bd-37).