BANYUMAS – Sejumlah personel dari Kodim 0701/Banyumas memberi edukasi tentang wawasan kebangsaan kepada warga Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen. Mereka melakukannya dengan menyempatkan waktu di sela-sela waktu bekerja di sejumlah sasaran fisik TMMD Reguler ke 108.
Danramil 15/Pekuncen, Kapten Inf. Subandi mengatakan, pihaknya jauh hari telah berpesan kepada anggota Koramil yang terlibat di pra TMMD untuk memanfaatkan jeda waktu yang ada untuk memberi berbagai penyuluhan. Mulai soal wawasan kebangsaan, bela negara dan berbagai materi lainnya.
“Dengan cara itu, selain mengejar target progres pekerjaan fisik, sekaligus bisa memberi pengarahan, penyuluhan kepada warga tentang wawasan kebangsaan, bela negara termasuk materi yang lain demi menumbuhkan kecintaan warga terhadap NKRI,” tandasnya.
Bahkan, selaku Danramil ia juga setiap hari terjun ke lokasi pekerjaan TMMD untuk ikut bekerja, memantau, dan mendorong semangat. Sekaligus disela-sela waktu yang ada memberi penyuluhan kepada warga dengan berbagai materi.
“Dengan cara ini sebagai wahana untuk lebih akrab dengan warga mendengar kesulitan yang dihadapi dan harapan ke depan dengan adanya TMMD,” kata Kapten Inf. Subandi.
Sementara itu, TMMD Reguler ke-108 Kodim 0701/Banyumas di Desa Petahunan yang secara resmi akan dibuka tanggal 30 Juni 2020, akan melaksanakan berbagai kegiatan sasaran fisik dan nonfisik.
Sasaran Fisik
Pasiter Kodim Banyumas, Kapten Inf. Putut Widodo mengatakan, sejumlah sasaran fisik tersebut, antara lain pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.838 meter dengan lebar 3,75 meter dan tinggi 20 centimeter. Kemudian, membangun jembatan dengan panjang 6 meter, lebar 2,30 meter dan tinggi 2 meter, serta pembangunan tiga buah gorong-gorong.
Sedangkan sasaran nonfisik ada 15 jenis kegiatan yang akan digelar di Desa Petahunan. Kegiatan ini melibatkan sejumlah instansi. Mulai dari Polresta Banyumas, Pemkab Banyumas dan intansi terkait lainnya.
Adapun jenis kegiatannya meliputi, penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, penyuluhan tentang pencegahan penyebaran Covid-19, penyuluhan/sosialisasi pelayanan kesehatan.
Selain itu, kata Kapten Inf. Putut Widodo, akan dilaksanakan penyuluhan pertanian, sosialisasi hukum dan kamtibmas, penyuluhan narkoba, sosialisasi keagamaan dan KB Kesehatan.
Termasuk sosialisasi perikanan dan peternakan, lingkungan hidup dan kehutanan, kegiatan PKK, kegiatan pelayanan publik dan kependudukan, serta penyuluhan bahaya teroris dan paham radikalisme. (H60-62)