PURBALINGGA – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purbalingga menggagas terbentuknya Satuan Karya (Saka) Warta. Pembentukan saka ini merupakan yang pertama kali ada di Indonesia.
Ketua Kwarcab Purbalingga, Subeno, Sabtu (29/8) menuturkan, sejak awal pihaknya mendorong Pramuka untuk memperbanyak menulis dan mewartakan kegiatan Pramuka yang bermanfaat untuk masyarakat. Misalnya, kegiatan pramuka selama pandemi korona untuk masyarakat.
“Kegiatan pramuka itu banyak, ada pendidikan karakter, bela negara, kebencanaan, bersih-bersih lingkungan, penghijauan, dan ketahanan keluarga. Dengan anggota Pramuka yang pandai jurnalistik, harapannya kegiatan-kegiatan yang bagus ini dapat disebarkan kepada masyarakat luas,” katanya.
Dia berharap, Saka Warta bisa terbentuk untuk sarana edukasi perihal penggunaan teknologi digital untuk hal-hal yang positif. Literasi digital yang bijak dalam berinternet diharapkan mampu mengubah polapikir digital dari sekadar untuk bersosial menjadi lebih produktif.
Ketua PWI Kabupaten Purbalingga, Joko Santoso mengatakan, anggota pramuka harus dibekali dengan kemampuan dasar-dasar ilmu jurnalistik. Anggota Pramuka mampu memahami karakteristik, prinsip jurnalistik, membuat tulisan yang baik dan menyebarkan kegiatan atau peristiwa kepada masyarakat luas.
“Diharapkan agar Pramuka memanfaatkan teknologi informasi untuk kegiatan yang positif dengan cerdas dan bijaksana,” katanya.
Cerdas, mampu menangkap momen kegiatan Pramuka dan menampilkan sudut pandang yang sesuai. Bijak, setiap Pramuka bisa membagi waktu kapan saatnya bersosial media dan kapan saatnya bersosialisasi di dunia nyata.
Andalan Humas Kwarcab, Mahendra Yudhi Krisnha mengungkapkan, setiap kegiatan yang diselenggarakan pasti bisa ditulis dengan bahasa yang menarik agar masyarakat mengetahui dan bahkan dapat mengedukasi.
Harapannya Saka Warta bisa menjadi ujung tombak pemberian seluruh informasi kegiatan kepramukaan dan menjadi bagian untuk memberikan pendidikan karakter. (H82-4)