BANYUMAS-PT Pertamina RU IV Cilacap bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas menggelar acara bakti sosial (baksos) untuk Panti Asuhan Dharmo Yuwono, Purwokerto, Selasa (4/5).
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan mengapresiasi kolaborasi Pertamina RU IV Cilacap bersama PWI Banyumas. Pihaknya berharap dengan bakti sosial ini, dapat meringankan beban pengurus panti asuhan. Pertamina berharap kerjasama baksos ini dapat mengeratkan hubungan Pertaminan dengan PWI serta masyarakat Banyumas dan sekitarnya.
“Apalagi panti asuhan ini telah berumur 66 tahun, jadi bukan kaleng-kaleng. Selain mengurus kehidupan, panti asuhan ini juga aktif dalam mengembangkan pendidikan dan kebudayaan lokal Banyumasan. Semoga baksos ini bermanfaat,” jelasnya.
Ketua PWI Banyumas, Lilik Dharmawan mengucapkan terimakasih kepada pihak Pertamina yang telah bersedia mengadakan kolaborasi dengan PWI Banyumas. Ia berharap program ini bisa bermanfaat bagi pengelola dan penghuni panti asuhan tersebut. Apalagi panti asuhan ini merupakan panti asuhan tertua di wilayah Banyumas dan sekitarnya serta masih eksis dalam mengelola kegiatan sosial agama dan pendidikan bagi anak yatim piatu.
“Kami berharap kegiatan ini bisa berlangsung rutin sehingga bisa memberikan harapan dan membantu meringankan beban sesama termasuk anak yatim piatu. Ke depan selain kegiatan sosial ini, PWI Banyumas diharapkan dapat melakukan kegiatan lainnya di bidang lingkungan, pendidikan dan sebagainya dengan berbagai pihak,” ujarnya.
(Baca Juga : Ini Yang Diharapkan Bupati dan Wakil Banyumas saat Peringatan HPN)
Ketua Yayasan Dharmo Yuwono Purwokerto, Iman Waskito mengucapkan terimakasih atas bantuan bakti sosial Pertamina Cilacap bersama PWI Banyumas. Pihaknya menyatakan bantuan tersebut sangat berguna bagi 106 anak asuh di panti asuhan tersebut.
“Selain bantuan dari pemerintah, kami juga mendapatkan bantuan dari masyarakat sehingga keberlangsungan panti ini terus terjaga. Selain pendidikan kebudayaan, keagamaan, dan olahraga kami juga terus perlakukan pola asuh yang sangat kekeluargaan. Kami anggap mereka adalah anak-anak kami sendiri,” ujarnya. (san, pj-3)