PURWOKERTO – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Satria, milik Pemkab Banyumas terus berusaha meningkatkatkan kualitas pelayanan ke pelanggan.
Salah satu bentuk dan kinerja nyata dalam meningkatkan pelayanan, yakni selalu menjaga dan memelihara pompa Inlate yang ada di tepian Sungai Serayu di Desa Pegalongan Kecamatan Patikraja dan Sodagaran Kecamatan Banyumas.
Kepala Bagian Humas dan Hukum, Perumdam Tirta Satria, Setyo Warsito mengatakan, perawatan dan pemeliharaan rutin tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan dan menghasilkan air yang memenuhi persyaratan dan kuantitas sesuai kriteria perencanaan.
“Perawatan rutin yang kita lakukan mulai dari pengangkatan pompa, pembersihan pompa dan pembersihan bak lumpur serta penyebulan,” katanya, Selasa (23/6).
Tahapan tersebut dilakukan, katanya, bertujuan untuk menjaga kemampuan produksi memenuhi kebutuhan (kapasitas), menjaga kualitas produksi, menjaga efisiensi produksi.
Termasuk untuk mengurangi penyimpangan (pembengkakan) biaya operasidan tidak kalah penting dalam pelaksanaanya selalu menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.
Memenuhi Prosedur
Dalam pemeliharaan unit air baku, pihaknya tetap harus memenuhi prosedur dan ketentuan yang sudah lazim dilakukan. Seperti terkait konstruksi, pompa, alat ukur, peralatan mekanikal maupun peralatan elektrikal.
Sedangkan untuk pemeliaraan unit produksi, kata Setiyo, meliputi bak pencampuran, aerasi, bak prasedimentas pengaduk cepat, bak lambat, bak sedimentasi dan bak filtrasi.
“Unit air baku adalah sarana dan prasarana pengambilan dan atau penyedia air baku,” jelasnya.
Sedangkan unit produksi, katanya, adalah adalah sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk mengolah air baku menjadi air minum melalui proses fisik, kimiawi atau biologi.
“Ini meliputi pengadukan cepat (koagulasi), pengadukan lambat (flokulasi), pengendapan (sedimentasi), penyaringan (filtrasi) dan desinfeksi proses lain,” terangnya.
Dalam pelaksanaan proses pemeliharaan pompa, diakui membutuhkan waktu yang relatif lama. Ssehingga sering menimbulkan gangguan aliran air minum ke pelanggan.
“Jika terjadi gangguan, sebelumnya kami juga informasikan ke pelanggan karena untuk pelaksanaan pemeliharaan pompa relatif lama, dan ini pasti mengganggu kenyamanan pelanggan,” katanya.
Meski demikian, pihaknya tetap berkomitmen untuk selalu nenjaga kualitas, kuantitas dan kontinuitas air agar pencapaian kepuasan pelanggan terus meningkat. (G22-20)