BANYUMAS – Puluhan ibu perwakilan 13 tim penggerak PKK desa di Kecamatan Karanglewas mengikuti lomba membuat bunga dari kain perca di Pendapa Kecamatan Karanglewas, Rabu (18/11/2020). Namun di sela-sela lomba, panitia mengingatkan peserta untuk memakai masker dan jaga jarak.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Karanglewas, Eni Yuliati mengatakan lomba membuat kerajinan kain perca menjadi bagian pemberdayaan masyarakat desa.
Ia berharap dengan lomba ini maka masyarakat khususnya kaum perempuan bisa memanfaatkan berbagai barang yang tak termanfaatkan. “Kain perca sering dipandang sebagai sampah saja dan cenderung dibuangm Makanya dengan adanya lomba ini diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan hal ini sebagai barang yang bernilai ekonomi,” jelasnya.
Dijelaskan Eni, selain bunga dari kain perca, dari bahan limbah jahitan ini bisa dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan kain seperti kesed, dan sebagainya.
“Semoga tim penggerak PKK bisa menjadi contoh dan pelopor bagi terselenggaranya pemanfaatan sisa limbah jahitan ataupun plastik lainnya sehingga punya nilai ekonomi,” katanya.
(Baca Juga : Paguyuban Kakang dan Mbekayu Bagikan Masker ke Warga)
Panitia kegiatan, Maryanto saat memantau kegiatan lomba di Pendapa Kecamatan Karanglewas beberapa kali mengingatkan peserta untuk mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya beberapa kali, peserta berulangkali melepas masker saat proses kegiatan lomba membuat kerajinan kain perca ini.
“Kami terus mengingatkan kepada peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan termasuk dalam lomba ini. Kami berharap di desapun nantinya para anggota PKK ini bisa menjadi pelopor pemanfaatan barang yang tak terpakai menjadi bernilai ekonomi sekaligus menjadi pelopor pemberdayaan ekonomi di tengah pandemi,” kata Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Karanglewas ini. (san-1)