PURBALINGGA – DPP PDIP akhirnya memberikan rekomendasi kepada Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) untuk maju di Pilkada Purbalingga 2020 nanti. Di kontestasi itu, Tiwi akan didampingi oleh Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga, Sudono.
Pengumuman rekomendasi dipimpin oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri di kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2). Saat pengumuman tersebut, Tiwi tidak hadir karena yang bersangkutan sedang menjalankan ibadah umroh di Tanah Suci.
Dari Purbalingga, yang hadir Ketua DPC PDIP Kabupaten Purbalingga, Bambang Irawan dan bakal calon wakil bupati Sudono.
Bambang Irawan mengatakan Tiwi merupakan bupati petahana. Dengan keluarnya rekomendasi tersebut diharapkan jajaran struktural partai bisa segera bersiap dan melakukan konsolidasi.
“Rekomendasi sudah turun, sekarang kami langsung beregerak untuk mengamankan rekomendasi dan memenangkannya,” tegasnya saat dihubungi melalui ponsel.
Secara resmi rekomendasi akan diserahkan di DPD PDIP Jateng pada Maret mendatang. Pihaknya juga membuka diri untuk berkoalisi dengan parpol lain. Dengan dipilihnya Sudono mendampingi Tiwi, sudah dipastikan PDIP dan Partai Golkar bergandengan menghadapi Pilkada nanti.
Untuk diketahui, Tiwi merupakan satu-satunya bakal cabup yang mendaftar melalui PDIP. Sebelumnya tiga nama sempat mencuat sebagai kandidat Cawabup. Selain Sudono juga terdapat nama Subeno (Kepala Bakeuda) dan Zaeni Makarim (kader PPP).
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar, Sudono belum bersedia berkomentar banyak. Dia mengatakan akan menggelar konferensi pers pada esok hari.
Asal tahu saja, pada Desember lalu, saat Tiwi melakukan kunjungan kerja ke kantor DPD Partai Golkar Purbalingga sempat menginginkan agar PDIP dan Golkar berkoalisi dalam Pilkada 2020.
“Karena di pusat PDIP dan Golkar sudah melakukan, saya ingin di sini (Purbalingga), nanti ‘merah’ dan ‘kuning’ bergandengan nanti,” kata Tiwi. (H82-20)