PURBALINGGA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim, meskipun digelar di masa pandemi Covid-19, Pilkada serentak digelar dengan baik. Hal itu menjawab kekhawatiran sejumlah pihak.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU RI Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik, Pramono Ubaid Tanthowi saat mengunjungi KPU Kabupaten Purbalingga, Minggu (13/12).
Pihaknya mengklaim penyelenggaraan pilkada serentak dari segi kepatuhan protokol kesehatan cukup berhasil. Data dari Satgas Covid-19, kepatuhan protokol kesehatan pada hari H pencoblosan antara 91-96 persen.
(Baca Juga: PDIP: Tiwi-Dono Menang Pilkada Purbalingga)
KPU bisa meyakinkan masyarakat bahwa pilkada aman. Kekhawatiran terpapar Covid-19 bisa diminimalisir sehingga masyarakat tetap berduyun-duyun datang ke TPS sesuai dengan protokol kesehatan.
Hal itu juga berpengaruh terhadap partisipasi yang cukup tinggi. Di sejumlah daerah angkanya meningkat. Contohnya, Sulawesi Barat, beberapa kabupaten kota antara 80 sampai 88 persen.
“Di Jateng dan Purbalingga secara umum mengalami peningkatan (partisipasi masyarakat),” katanya.
(Baca Juga: Dear Cabup-Cawabup Purbalingga, Sebelum Daftar ke KPU, Kalian Harus Bebas Covid-19)
Di Purbalingga, tahun 2015, partisipasi 60%, sedangkan Pilbup tahun 2020 meningkat menjadi 73.29 %. Artinya ada peningkatan 13%. Capaian ini sangat signifikan mengingat Pilkada yg dilaksanakan saat ini di tengah pandemi.
Ini merupakan kerja keras KPU Purbalingga dan jajaran panitia ad hoc, serta dukungan seluruh stekholder, baik oleh Pemda, TNI/Polri, dan media masa. (ri-2)