PURWOKERTO – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY tahun ini menargetkan 1300 pelanggan premium. Saat ini, jumlah pelanggan premium baru 47 pelanggan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan DIY, Feby Joko Priharto mengatakan, untuk menyasar pelanggan premium, PLN akan pro aktif menawarkan layanan prioritas.
Dikatakannya, layanan premium sudah dipasarkan sejak 2017. Seiring dengan semakin baiknya ketersediaan listrik di Jawa, Indonesia PLN semakin gencar menawarkan layanan prioritas kepada masyarakat.
“Karena sekarang kami surplus, jadi jualannya tidak lagi menunggu tapi aktif. Jualannya sudah seperti di pasar. Harus aktif sekali dan harus berpromosi,” katanya saat ditemui usai acara penyerahan sertifikat pelanggan premium di Purwokerto, Selasa (10/3).
Dia menambahkan, pelanggan premium dapat menikmati layanan keandalan yang lebih baik dibandingkan dengan pelanggan reguler. Dengan layanan ini diharapkan, produktivitas pelanggan dapat semakin meningkat.
“Kami juga selain memberikan listrik yang andal untuk layanan prioritas ini, menyediakan jasa supervisi konsultasi. Bahkan, kami menyediakan account executif yang siap diakses 24 jam. Ini bentuk komitmen kami memberikan layanan di atas standar untuk pelanggan penikmat layanan prioritas,” katanya.
Dikatakannya, saat ini di wilayah distribusi Jawa Tengah dan DIY sudah ada 47 pelanggan yang menikmati layanan prioritas. Diharapkan, terus dapat dinikmati seluruh pelanggan di Jateng DIY, karena listrik ini merupakan penggerak utama dari perekonomian daerah.
“Listrik ini tumbuh, seiring dengan itu maka perekonomian daerah juga tumbuh. Produktivitas masyarakat meningkat dan pada gilirannya kesejahteraan masyarakat meningkat,” kata Feby Joko Priharto. (H60-)