PURWOKERTO – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas mengajak para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan darahnya. Sebab, stok plasma konvalesen (PK) pada awal Juni ini sangat kurang.
Ketua PMI Kabupaten Banyumas Sadewo Tri Lastiono, mengatakan dalam rangka peringatan Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada 14 Juni, ia mengajak warga masyarakat untuk mendonorkan darahnya lewat PMI.
“Terutama adalah mereka penyintas Covid-19 atau orang yang pernah terkena Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh, sangat ditunggu untuk donor darah plasma konvalesen. PK saat ini sangat dibutuhkan untuk penderita Covid-19,” ajaknya.
Sadewo yang juga Wakil Bupati Banyumas menambahkan, Kabupaten Banyumas yang jumlah kasus Covid-19 pada awal 2021 sudah melandai, beberapa waktu terakhir ini, mulai terasa ada kecenderungan meningkat.
Selain mengajak para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan PK, ia juga mengajak masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 di Banyumas.
Pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia, kata Sadewo, PMI Kabupaten Banyumas mengadakan serangkaian kegiatan. Antara lain donor darah di kantor UDD Banyumas di Sokaraja (14-15 Juni) dan Pendapa Sipanji (19 Juni). Kemudian, lomba video Tiktok (8-15 Juni) dan diskusi online (26 Juni).
“Berikan darah dan jaga agar dunia tetap berdetak,” ujar Sadewo.
1.332 Kantor PK
Sementara itu, Ketua Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Banyumas dokter Ivone Rusyandari mengatakan stok PK pada 14 Juni 2021 PMI Banyumas sudah mengeluarkan 1.332 kantong PK, untuk 1.123 pasien untuk PK berbagai golongan darah.
Saat ini permintaan PK yang belum terpenuhi sebanyak sembilan kantong untuk sembilan pasien dari beberapa golongan darah. Yang belum terpenuhi adalah inden dari luar wilayah Banyumas.
(Baca Juga : Viral… Aldebaran Ikatan Cinta Ajak Warga Banyumas Donor Darah)
“Saat ini stok PK untuk wilayah Banyumas hanya ada sembilan kantong. Sedangkan PK yang free stoknya kosong,” ungkap Ivone, Senin (14/6).
Dokter Ivone mengatakan permintaan PK tersebut tidak hanya untuk pasien yang ada di rumah sakit di Banyumas saja, tetapi juga dari luar kota.
Ia memperkirakan banyaknya permintaan PK beberapa waktu terakhir ini karena kasus Covid-19 meningkat lagi. (sgt,pj-1)