BANYUMAS – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se Banyumas bersiap menyinergikan program penguatan kelembagaan. Salah satu program terdekat adalah mengikuti penilaian Pokdarwis se-Jawa Tengah.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpa) Banyumas, Wahyono mengatakan, pihaknya mengumpulkan 29 Pokdarwis yang telah terbentuk di wilayahnya. Mereka diajak untuk bersinergi dengan pemerintah daerah untuk penguatan kelembagaan serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
“Salah satu sinergi program ini salah satunya persiapan untuk menghadapi penilaian Pokdarwis tingkat Jateng. Tahun-tahun sebelumnya, Pokdarwis yang mau ikut lomba penilaian kita (Dinporabudpar) lepas. Sekarang kita coba fasilitasi seawal mungkin. Sehingga nanti mereka lebih siap untuk mengikuti lomba Pokdarwis,” kata dia, Senin (17/2).
Menurut Wahyono, para pegiat Pokdarwis ini akan mendapatkan bimbingan untuk kemajuan sebagai salah satu lembaga pengelola desa wisata. Mereka juga harus mengikuti penilaian dan evaluasi di tingkat kabupaten. Para pengelola diminta untuk melengkapi data yang dibutuhkan seperti anggaran dasar/anggaran rumah tangga, data anggota Pokdarwis, serta potensi dan daya tarik yang dikelola.
Dia mengatakan, pihaknya juga mendorong Pokdarwis untuk menjadi lembaga yang independen dan tidak terpengaruh kepentingan apapun. dan memliki fungsi pengembangan wisata mitra kerja di Banyumas.
“Akhir bulan Maret 2020 dokumen terkait evaluasi atas kinerja pokdarwis di harus sudah lengkap,” tandasnya.
Wahyono menambahkan, saat ini hanya sedikit Pokdarwis yang mengelola desa wisata. Oleh karena itu, para pengelola juga didorong untuk menggarap rintisan desa wisata.
“Karena pokdarwis belum tentu mengelola desa wisata. Diharapkan nanti akan ada sinergi dengan pemerintah dan stakeholder lain agar mereka bisa mengembangkan paket dan desa wisatanya,” kata dia. (K35-52)