BANYUMAS – Warga Cilongok digegerkan dengan kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammadiyah di Desa Pernasidi, Kecamatan Cilongok, Senin (20/1) pagi. Satu kamar asrama santri putra yaitu Kelas 7 C terbakar beserta isinya ludes dilalap api.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun barang-barang yang ada di dalam kelas antara lain dipan tempat tidur santri, almari dan pakaian santri terbakar. Kebakaran yang diketahui sekitar pukul 05.45 saat para santri sedang di dalam kelas dan masjid untuk kegiatan hafalan Al Qur an.
Warga setempat Kohar (47) memperkirakan kebakaran itu mulai terjadi saat waktu salat subuh. Saat pulang shalat Subuh dari masjid melihat ada kobaran api keluar dari salah satu asrama ponpes Zamzam. Saat itulah, kemudian ia melihat santri berhamburan keluar meminta tolong.
Bersama dengan jemaah lain, warga dan para santri, mereka kemudian berupaya memadamkan api. Namun api yang membakar terlihat sangat besar, sehingga mereka menghubungi pemadam kebakaran di Purwokerto.
”Semua yang berada di dalam pondokan merupakan barang yang mudah terbakar. Karena itu, kami kesulitan memadamkan api dengan peralatan seadanya,” katanya.
Wakil Direktur Kesekretariatan Ponpes Zamzam, Heru Cokro mengatakan berkat kesigapan dan kekompakan santri, guru, warga dan aparat Koramil Cilongok, api berhasil dipadamkan. Dua armada pemadam kebakaran juga turut serta dalam pemadaman kebakaran tersebut.
Pasca kejadian tersebut, pengurus Ponpes Modern Zam Zam Cilongok juga langsung melaksanakan penanganan darurat termasuk akan menyediakan tempat asrama darurat untuk para santri. Pihak pesantren juga telah berkoordinasi dan memberitahukan orang tua terkait hal tersebut. Apalagi sebagian besar pakaian santri ada yang turut terbakar.
”Kami juga akan segera melaksanakan perbaikan agar asrama ini bisa digunakan kembali. Namun demikian kita memastikan kegiatan belajar mengajar dan mengaji tetap bisa berlangsung normal,” jelasnya.
Usai kejadian tersebut, aparat Polsek Cilongok datang ke lokasi untuk meminta keterangan saksi dan mengadakan olah tempat kejadian perkara. Meski masih dalam penyelidikan, namun diduga kebakaran tersebut terjadi akibat hubungan arus pendek listrik di ruangan kelas 7 C tersebut. (K37-)