Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Banjarnegara

Pramuka Kekinian, Cari Jejak dengan QR Code

Senin, 13 Januari 2020
Topik Banjarnegara
A A
MEMINDAI QR CODE: Salah satu peserta Persami Gugus Pandhu Dewanata Dewi Kunthi SMAN 1 Sigaluh memindai QR Code untuk menemukan petunjuk arah perjalanan dalam sesi mencari jejak. (SM/dok)

MEMINDAI QR CODE: Salah satu peserta Persami Gugus Pandhu Dewanata Dewi Kunthi SMAN 1 Sigaluh memindai QR Code untuk menemukan petunjuk arah perjalanan dalam sesi mencari jejak. (SM/dok)

KEGIATAN pramuka identik keterampilan menggunakan peralatan sederhana untuk bertahan di alam bebas. Bahkan, dalam sesi mencari jejak juga mengandalkan sandi atau kode rahasia yang terbuat dari benda-benda di alam.

Hal tersebut memang kental dalam kegiatan kepanduan. Namun, bukan berarti mereka melalaikan teknologi informasi. Setidaknya, itulah yang diperlihatkan Pramuka SMAN 1 Sigaluh dalam melaksanakan Perkemahan Sabtu-Minggu (11-12/12), dengan agenda Pengambilan Badge Ambalan Pramuka Gugus Pandhu Dewanata Dewi Kunthi.

Dalam sesi mencari jejak, selain menggunakan sandi-sandi khas pramuka, mereka juga menggunakan <I>quick response code<P> (QR Code) untuk dipindai sebagai petunjuk untuk melewati pos. Selain petunjuk arah, beberapa pertanyaan seputar Pramuka juga diberikan dengan memindai QR Code yang tertempel di beberapa tempat.

BacaJuga

Mahasiswa UIN Saizu Ikuti Tradisi Tenongan Desa Derik Banjarnegara

Dok. PJ Gubernur Jateng

Daftar UMK Jawa Tengah 2024: Kota Semarang Tertinggi, Banjarnegara Terendah

Pembina Pramuka SMAN 1 Sigaluh Iman Sri Kuati mengungkapkan, penggunaan teknologi QR Code sengaja untuk menghaspus kesan Pramuka sebagai kegiatan kuno. Menurutnya, penggunaan telepon seluler dalam kegiatan ini dibatasi, namun ada hal-hal yang justru harus memakainya.

“Kami ingin anak-anak paham bahwa gawai harus dimanfaatkan sesuai porsinya,” ujarnya.

Diakui, anak-anak generasi milenial sudah tidak bisa lepas dari gawai. Dengan kolaborasi ini, anak-anak membuktikan mampu menerapkan penggunaan gawai sesuai proporsi dan kebutuhan.

“Kami berharap, dengan pemanfaatan teknologi seperti ini para siswa lebih tertarik dengan Pramuka,” harap Iman.

Salah satu peserta Adam Naufal mengaku senang dengan Persami ini. Banyak pengalaman baru yang didapat dan penuh keseruan. “Seru, karena selain belepotan masuk ke sawah-sawah, juga ada kuis dan juga petunjuk arahnya pakai QR Code seperti bermain detektif,” tuturnya. (Castro Suwito-60)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

60 Bibit Durian Ditanam di Tepi Jalan Pucang-Jenggawur

Selanjutnya

Guru Honorer Didorong Ikut PPG

Artikel Lainnya

Penuhi Kebutuhan Buah dan Sayur Segar, Fresh Market Hadir d Banjarnegara

Viral Video Gempa Dieng, Pemerintah: Itu Hoax!

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In