PURBALINGGA – Seluruh anggota Pramuka di Kwatir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah diminta wajib menjadi Duta Perubahan Perilaku. Mereka bisa secara aktif mensosialisasikan kepada masyarakat untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru, serta mengedukasi Covid-19 dengan tepat
“Peran Pramuka sebagai Duta Perubahan Perilaku sangat penting dalam mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan, sehingga penularan Covid-19 dapat dikendalikan,” kata Ketua Pramuka Peduli (Pramuli) Kwarda Jateng, Kak Wika Bintang saat mengunjungi Purbalingga, baru-baru ini.
(Baca Juga : Bagi-Bagi Masker, Cara Kwarcab Purbalingga Peringati Hari Pramuka)
Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Kwarda Jateng ini mengungkapkan, ajakan perubahan perilaku dapat menggunakan media sosial.
Hal ini memang paling efektif menjadi contoh, tapi yang paling berpengaruh dalam perubahan yaitu memberikan kedisiplinan tentang protokol kesehatan (prokes) kepada diri sendiri dan memberikan contoh kepada orang lain.
Protokol Kesehatan
Pramuka Jateng harus menjadi contoh perubahan disiplin menjalankan prokes. Kalau dulu 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sekarang ditambah 1M lagi yakni menghindari kerumunan.
“Jadi sekarang harus menerapkan prokes 4M,” katanya.
(Baca Juga : PWI-Kwarcab Purbalinga Gelar Pelatihan Jurnalistik Pramuka)
Ia menambahkan, imbauan menghindari kerumunan itu sering terlupakan oleh masyarakat, padahal yang paling rentan dalam penularan Covid-19 adalah kerumunan.
“Jangan berkerumun. Kita tidak boleh berkerumun. Tetap pakai masker, jaga jarak kemudian cuci tangan dengan sabun dan air.Tolong ya, kepada adik-adik ini menjadi duta ya untuk mengedukasi masyarakat agar dapat memutus penyebaran Covid-19,” pesannya. (ri-4)