BANJARNEGARA – Atlet dari kalangan pelajar diharapkan dapat membagi waktu antara latihan dengan belajar. Kesibukan latihan dan kompetisi hendaknya tidak menghalangi untuk meraih prestasi di bidang akademi.
Demikian disampaikan Wakil Ketua KONI Banjarnegara, Djarkasi Efendi saat memberikan motivasi kepada siswa SMKN 2 Bawang.
“Menjadi atlet membutuhkan kerja keras dan semangat yang tinggi,” katanya, Jumat (31/1).
Menurutnya, kerja keras, semangat berlatih dan komitmen yang tinggi menjadi modal penting agar seorang atlet bisa meraih prestasi. Pelajar memiliki potensi dan bakat dalam bidang olahraga.
Hal ini bisa dilihat banyaknya atlet berprestasi yang berasal dari kalangan pelajar. Sehingga, terkadang akan muncul dilemma antara fokus mengejar prestasi akademik dengan olahraga.
“Harapan kami, kesibukan rutinitas latihan dan kompetisi tidak menghalangi prestasi akademik,” ujarnya.
Karena itu, dia meminta adanya dukungan dari orang tua, sekolah dan pelatih untuk memberikan motivasi kepada pelajar atlet untuk menghadapi segala tantangan.
“Jika nantinya pelajar berprestasi di bidang olahraga maka akan mengharumkan nama sekolah dan Banjarnegara,” katanya
Terpisah, Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman mengatakan, tahun ini pihaknya memiliki program KONI Goes to School. Program tersebut untuk mengenalkan KONI Banjarnegara ke lapisan akademisi dan menumbuhkan semangat prestasi para pelajar. Selain itu juga untuk membangkitkan kembali semangat sekolah melakukan pembinaan olahraga.
“Kami berkomitmen untuk membantu atlet pelajar untuk melanjutkan pendidikan. Kami bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi negeri untuk program kuliah gratis bagi atlet berprestasi,” tuturnya. (K36- 52)