Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana

Primbon, Warisan Budaya Jawa yang Masih Relevan Hingga Kini

Minggu, 2 Februari 2025
Topik Banyumasiana
A A
BABONING KITAB PRIMBON

Primbon adalah kitab warisan leluhur Jawa yang berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dan alam semesta. Primbon berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan sikap dalam suatu tindakan dalam kehidupan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia versi daring milik Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, primbon didefinisikan sebagai kitab yang berisikan ramalan, buku yang menghimpun berbagai pengetahuan kejawaan, berisi rumus ilmu gaib, sistem bilangan yang pelik untuk menghitung hari mujur, dan mengurus segala macam kegiatan yang penting.

Asal usul Primbon Jawa di mulai pada masa kejayaan kerajaan Mataram Hindu-Buddha pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi. Pada masa itu, kerajaan Mataram memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan sistem pengetahuan Jawa, termasuk primbon. Para raja dan pemimpin kerajaan menganggap primbon sebagai panduan untuk mengambil keputusan yang baik dalam kehidupan politik, sosial, dan bahkan perkawinan.

BacaJuga

Driver Ojol Banyumas Raya Akan Kembali Gelar Aksi 20 Mei, Tuntut Keadilan Tarif dan Regulasi

UMP dan IMM Jateng Gelar Layanan Kesehatan Gratis bagi Penyintas Bencana di Brebes

Primbon memiliki fungsi sebagai pedoman untuk menentukan sikap sebelum melakukan suatu tindakan dalam kehidupan di dunia. Sejak dahulu, primbon digunakan masyarakat Jawa dalam menentukan arahan demi mencapai keselamatan dan kesejahteraan lahir-batin di dunia. Sebagian besar, primbon jawa berisi bahasan mengenai perhitungan, perkiraan, ramalan nasib, ramalan watak manusia, dan lain-lain.

Primbon juga berisi tentang daur hidup manusia. Daur hidup manusia dalam primbon berisi dari mulai kelahiran manusia hingga dewasa. Setiap tingkatan daur hidup, akan dilaksanakan upacara-upacara tertentu. Misalnya, upacara tujuh bulanan atau pitonan.

Demikianlah berita menarik tentang sejarah dan manfaat primbon. Semoga bermanfaat!

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Soto Sangka Banyumas, Kuliner Warisan yang Tetap Eksis

Selanjutnya

Pendakian Gunung Slamet Jalur Baturraden

Artikel Lainnya

Driver Ojol Banyumas Raya Akan Kembali Gelar Aksi 20 Mei, Tuntut Keadilan Tarif dan Regulasi

UMP dan IMM Jateng Gelar Layanan Kesehatan Gratis bagi Penyintas Bencana di Brebes

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In