Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Proyek Fisik Senilai Hampir Rp 60 Miliar Tertunda

Dialihkan untuk Penanggulangan Covid-19

Sabtu, 12 September 2020
Topik Purwokerto
A A
proyek fisik

JALAN TEMBUS: Seorang pengendara melintas di depan proyek jalan tembus Jalan Gerilya-Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto.(SB/Budi Setyawan-2)

PURWOKERTO – Kegiatan proyek fisik senilai Rp 60 miliar di Kabupaten Banyumas yang semestinya dilaksanakan tahun ini, terpaksa harus tertunda. Hal tersebut sebagai dampak berlangsungnya pandemi Covid-19 saat ini.

“Kita ada kegiatan proyek senilai hampir Rp 60 miliar yang tertahan karena Covid-19. Anggaran dana tersebut dialihkan untuk penanggulangan Covid-19,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas, Irawadi, Jumat (11/9).

Dia menjelaskan, kegiatan proyek fisik yang tertahan tersebut merupakan kegiatan yang bukan pekerjaan strategis. “Yang kita pilih bukan yang bersifat strategis, terutama pekerjaan rutin,” ungkap dia.

BacaJuga

Viral Wisuda Ala Universitas di SMK Purwokerto, Ini Klarifikasi Sekolah dan Dinas Pendidikan

Pesert Half Marathon Purwokerto Kecewa Tarif Parkir Mahal

Misalnya, lanjut dia, kegiatan proyek pengerjaan hotmix jalan di sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas. “Kegiatan hotmix di beberapa wilayah kita tunda, termasuk perencanaan. Paling banyak di bidang jalan dan jembatan,” terang dia.

Irawadi menambahkan, sebagian besar kegiatan yang terpaksa harus ditunda ini merupakan kegiatan konstruksi. Diharapkan nanti pada tahun 2021 proyek tersebut dapat diusulkan lagi.

(Baca Juga: Proyek Jembatan Serayu Segera Dilelang)

Untuk bidang irigasi, menurut dia, karena anggarannya memang sedikit, maka kegiatan yang dipangkas dan dialokasikan untuk penanganan Covid-19 juga relatif sedikit.

Di samping bidang pembangunan jalan dan jembatan, menurutnya, bidang tata bangunan sebagian anggarannya juga dipangkas. Misalnya untuk kegiatan pengerjaan proyek pembangunan gedung-gedung pemerintah.

“Kegiatan rehab gedung-gedung pemerintah, seperti kantor kecamatan, kelurahan, bahkan rencana pembangunan penambahan gedung Setda yang sifatnya lebih untuk meningkatkan pelayanan masyarakat juga tertunda,” kata dia.(H48-2)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

MPP Cilacap Belum Bisa Dibangun Tahun Ini

Selanjutnya

Kereta Api Bukan Lokasi Rentan Penularan Covid-19

Artikel Lainnya

Viral Wisuda Ala Universitas di SMK Purwokerto, Ini Klarifikasi Sekolah dan Dinas Pendidikan

Pesert Half Marathon Purwokerto Kecewa Tarif Parkir Mahal

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In